Joshua Spencer tak tahu apa yang sebenarnya terjadi, yang dia tahu, Monica tiba-tiba saja pingsan. Laki-laki itu pikir kalau Monica pingsan akibat kelelahan dan terlalu banyak berjemur. Tuan dan Nyonya Frances yang melihat kejadian itu langsung panik dan membawa Monica ke rumah. Joshua sebenarnya menyimpan sedikit rasa panik, hanya saja tidak terlalu kentara. Dia lebih dulu menopang tubuh Monica sebelum kedua orang tuanya melihat.
Tuan Frances dengan cepat menghubungi dokter untuk mengetahui kondisi putrinya. Tepat saat dokter datang, Tuan dan Nyonya Frances menyuruh Joshua keluar dengan dalih membicarakan hal pribadi yang menyangkut Monica. Joshua yang merasa tidak punya hubugan apapun dengan keluarga itu hanya menurut. Lagipula dia bukan orang yang suka masuk dalam urusan orang lain.
Hanya saja, ketika sesuatu menyangkut Monica, entah mengapa ia merasa harus tahu. Jujur ia merasa khawatir. Apa Monica memiliki penyakit.... tunggu, sebelumnya gadis itu bilang pernah kehilangan ingatannya. Apa Monica pingsan karena dia mendapat ingatannya kembali? Entah mengapa Joshua merasa ini buruk. Kalau Monica mendapat ingatannya, itu sama saja seperti sesuatu yang buruk terjadi pada diri Monica. Setidaknya itulah yang laki-laki itu baca di internet.
Suara pintu kamar Monica yang terbuka, membuat Joshua Spencer membuyarkan pikirannya. Ia baru sadar kalau dirinya melamun sejak tadi. Dapat Joshua lihat dokter dan kedua orang tua Monica keluar dari kamar gadis itu. Ayah Monica langsung mengantar dokter keluar dari rumah mereka. Sementara ibu Monica masih berada didepan pintu bersama Joshua.
"Nyonya Frances, bagaimana keadaan Monica?" tanya Joshua begitu khawatir.
"Dia baik-baik saja. Monica cuma kelelahan. Kau bisa kembali mengerjakan aktivitasmu." ucap Nyonya Frances dengan santai.
"Apa-"
"Monica hanya butuh istirahat." kembali Nyonya Fances berujar dengan raut wajah yang tak bisa diartikan. Ada rasa khawatir, takut, dan panik disaat bersamaan.
"Malam nanti saya akan menjenguknya. Kalau begitu, saya permisi." setelah mengatakan hal tersebut, Joshua langsung meninggalkan rumah Monica dan kembali ke penginapan.
Dalam hati Nyonya Frances merasa was-was pada putrinya. Dokter baru saja mengatakan kalau penyebab Monica pingsan karena kelelahan. Tapi, tidak bisa dipungkiri bahwa Nyonya Frances begitu khawatir kalau-kalau ingatan Monica kembali. Dan itu merupakan dampak terburuk yang pernah Michelle Frances alami. Itu sama saja mengingatkannya pada kenangan lama mengenai kecelakaan tunggal yang putranya alami dahulu. Selain itu, Monica belum tentu siap mental untuk mendapatkan ingatannya kembali. Dia pasti masih menyimpan trauma yang besar.
Setelah Joshua pergi, Michelle Frances kembali masuk ke dalam kamar Monica. Guna menemani Monica yang saat ini sedang istirahat.
-οΟο-
Belum lama ini terdengar sebuah gosip bahwa Monica Frances melaporkan semua kejadian yang dia alami pada guru-guru di sekolah. Itu bukanlah sebuah gosip belaka, kenyataannya memang seperti itu. Monica Frances terus terngiang akan kata-kata yang Joshua ucapkan beberapa hari lalu. Lagipula, siapa juga yang tahan diperlakukan tidak wajar oleh satu sekolah?
Kejadian tersebut membuat seluruh anak di sekolah tersebut dipanggil menghadap guru konseling, bahkan beberapa anak ada yang sampai mendapat hukuman karena terbukti melakukan pembullyan terhadap Monica Frances. Hukuman yang diberikan pun cukup beragam, ada yang membersihkan sekolah, membuat tugas tambahan, memanggil orang tua, sampai yang terberat skorsing dan dikeluarkan.
Monica kini bisa bernapas lega karena semua ketakutan yang dia hadapi hampir berakhir. Beberapa anak ada yang langsung minta maaf pada Monica, namun ada juga yang masih menggeretak dan mengancamnya. Monica tidak peduli pada ancaman itu, selama dia masih punya orang yang peduli padanya, Monica tidak akan takut pada segala ancaman. Sekarang Monica benar-benar merasa hidup dan semua ini berkat Joshua Spencer yang menyadarkannya mengenai penting menjadi orang berani.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me Before You
FanfictionJoshua Spencer hanya punya harapan. Dan... sepertinya harapan itu secara tak langsung membawanya pada masa lalu. Menuntunya bertemu dengan Monica Frances, si gadis amnesia. Awalnya Joshua pikir, Monica itu sama seperti gadis kebanyakan, tetapi setel...