Sinopsis

36.4K 2.9K 61
                                    

David Geraldo. Pria dewasa berusia 30 tahun yang masih berstatus lajang. Merasa nyaman dengan statusnya yang bisa bebas pergi ke mana saja dan dengan siapa saja.

Pengusaha muda yang doyan ganti pacar namun enggan menikah. Tahu kalau perilakunya membuat orangtua khawatir, dia malah masa bodoh.

Sikapnya memang kalem dan tenang. Wajahnya tampan dan tubuhnya kekar. Kaya juga pandai. Membuatnya digilai para wanita.

Hingga suatu hari, David dikenalkan pada seorang wanita yang berprofesi sebagai Dokter. Perjodohan. Jelas David tahu itu. Dan dia sungguh tak mengiginkannya.

Bingung dia rasakan. Bagaimana menolak perjodohan itu. Hingga akhirnya, dia berbohong kalau dia sudah punya calon istri sendiri dan berjanji akan segera memperkenalkannya.

Mungkin, David mudah untuk meminta seorang wanita jadi pacar pura-puranya. Tetapi, David butuh wanita yang tidak baperan. Maksudnya, tidak memakai perasaan saat mereka menjalani kontrak. Dan akhirnya, David bertemu dengan wanita itu. Lebih tepatnya seorang gadis yang dikenalkan oleh rekan bisnisnya sekaligus teman masa kuliahnya.

***

Zia ketar-ketir dengan wajah panik kala undangan dari mantan kekasihnya sampai ke rumah. Dia panik karena sekarang, dia sedang tidak punya gandengan. Alias jomblo. Dan pantangan bagi Zia datang ke pesta nikahan mantan sendirian.

Hingga akhirnya, kakak iparnya mengenalkan Zia pada seorang lelaki dewasa. Zia bersyukur dan sangat girang mendengarnya. Dan dia pun berkenalan dengan pria itu.

Dari segi fisik, sempurna bagi Zia. Sikapnya yang kalem menambah nilai plus di mata Zia. Karena sama-sama membutuhkan, mereka pun membuat kesepakatan bersama. Aturan dan perjanjian yang ditulis di atas kertas serta tanda tangan sah di atas materai.

***

"Tidak ada kontak fisik lebih dari sekedar berpelukan. Itupun hanya dilakukan di hadapan orang-orang tertentu."

"Idih, emangnya lo ngarep gue cium apa? Gue juga gak mau keles."

"Tidak boleh menghubungi kecuali penting untuk sandiwara kita."

"Gue tahu, gue tahu."

"Jangan mencampuri urusan pribadi."

"Gak penting juga buat gue."

"Jangan jatuh cinta padaku."

"Hello? Jatuh cinta pada lo? Ngarep aja. Gue juga ogah!"

_______________________________________

Sinopsis gaje aja dulu wkwkwk

Starts From A ContractTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang