GENGS - 20

470 21 4
                                    

Happy reading, Gengslove😍

Jangan tanyakan kenapa kini Bram dengan tenangnya menyetir mobil bersama perempuan-perempuan yang memiliki ekspresinya masing-masing. Neelam yang duduk di samping kursi kemudi, melemparkan pandangannya keluar jendela mobil dengan bibir yang melengkung ke bawah. Lia yang duduk di kursi penumpang belakang Bram sedang tertawa cekikikan melihat ponselnya yang sedang menampilkan roomchat bersama dengan robot yang dengan senang hati membalas chat-an absurd dari Lia. Dan Erlin yang fokus menatap layar ponselnya yang menampilkan beberapa slide efect dari aplikasi editing foto.

Flashback on..

"Wey, cewek! Gue ngikut" Seru Bram dari dalam Aula yang sudah sepi

"Ngapain sih lu? Jauh-jauh sono!" Ucap Neelam seraya mendorong lengan Bram

"Apaan sih? Gue pen ngikut sama kalian. Ga boleh?"

"GAK BOLEH!" Ucap Neelam dengan tegas

"Kenapa sih lu? Kenapa?" Tanya Bram

"Kenapa apanya, Brem-Bakpia? Seharusnya gue yang nanya ke  lu, lu itu kenapa sih?" Tanya balik Neelam

"Kenapa apanya sih, Lam? Gue mah fine-fine aja"

"Lu fine, gue risih" Ucap Neelam

"Risihnya?"

"Percayalah, kalian ga akan berhenti adu omong sampe lu berdua gue nuklir" Seru Lia dengan jengah

"Kita udah sampe parkiran. Nggak malu ribut mulu kek orang semalam ga dapet jatah"  Sahut Lia

"Jatah apaan?"  Tanya Neelam

"Jatah apaan kek, serah gue lah" . "Eh kerumah Virga pake mobil lu, Lam. Gue males bawa mobil" Lanjut Lia

"Aih, gue juga deh. Sekalian, nebeng mobil lu aja, Lam" Sahut Erlin

"Lah lu berdua malas bawa mobil, gue juga males bawa mobil. Yang mau nyetirin sapa nih mobil" Ucap Neelam seraya menggantungkan kunci mobilnya di udara

"Sini biar gue aja yang bawa, dasar cewek ribet" Seru Bram yang tiba-tiba merebut kunci mobil Neelam dan menyalakan tombol kunci mobil Neelam

"Eh? Suruh siapa lu setir mobil gue, hah?" Seru Neelam

"Lah gimana sih. Erlin, Lia sama lu tadi katanya males setir mobil. Gue siap jadi supir kalian, tapi cukup sekali aja" Ucap Bram

"Ayo masuk!" . "Ehbtw, ntar mobil lu gimana?" Tanya Bram kepada Lia dan Erlin

"Udah biasa kita mah. Ya lu, gimana  mobilnya?" Tanya Lia

"Lu aman, pasti gue juga aman"

"Yaudah ayok!" Ucap Bram

Lia dan Erlin sudah duduk di bagian kursi penumpang dan mau ga mau Neelam harus satu deret kursi dengan Bram.

Flashback off..

Kini mobil Neelam yang dikendarai oleh Bram telah masuk dipelataran rumah Virga. Sang empu sudah menunggu didepan pintu dengan wajah yang sedikit masam. Bram dan yang lainnya kompak saat membuka pintu mobil dan keluar secara bersamaan juga.

"Hai, Vir" Sapa Bram saat kakinya menyentuh tanah

"Kalian kesini kenapa ngabarinnya dadakan banget sih, gue belum siap-siap tau" Gerutu Virga

"Yaelah, emang siap-siap mau kemana sih? Orang kita mau main kerumah lu" Jawab Lia

"Biasalah.. Cewe liat yang bening dikit, yang ada disampingnya auto dilupain" Celoteh Bram seraya menyelonong masuk kedalam rumah Virga

GENGS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang