Setelah mengganggu Lala dengan sengaja, Riyan pun duduk di bangkunya. Lebih tepatnya di belakang Lala.
Definisi Lala menurut Riyan : anaknya baik, enak di ajak bercanda, galak, bawel, serem, pokoknya yang jelek-jelek itu ke si Lala.
"Din udah ngerjain PR belum lu, main PUP aja lu" tanya Riyan kepada teman sebangkunya yang sering di panggil Udin.
"Udah lah emang elu"
"Gampang gue mah"
Tlek tlek tlek suara jari-jari yang sedang di peltekin. Jari tangan si Lala bukan Jari ceker ayam yah para readers.
Riyan menarik sehelai rambut panjang milik Lala. Karena masih pagi rambutnya belum di kuncir asal.
"Adawwww, sakit yan jangan di tarik" ujar Lala, suara Lala kalo males di Jailin ituh suaranya bakal 360° berbeda. Suaranya agak mau ngambek, males, kesel pokoknya di campur aduk.
Tapi ini lah Kelemahan Riyan ia malah makin bersemangat untuk menjaili Lala karena Lala tidak akan membalasnya dan Lala hanya mendengus kesal. Saking kesalnya suka pergi keluar kelas, nongkrong di Koridor depan padahal kalau jam pelajaran gak boleh ada yang di keluar kelas.
"Iya maaf-maaf" seraya mengelus-ngelus puncak kepala Lala.
Riyan terus mengelus puncak kepala Lala sampai kelama-lamaan, Riyan mengelusnya dengan cepat sampai-sampai rambut Lala menjadi kusut.
Lala pun berusaha menyingkirkan telapak tangan Riyan yang berada di atas kepalanya.
"Awasin tangan elu, bayi badak, awasin" tetapi riyan enggan menyingkirkan tangannya di atas kepala Lala. Riyan pun menjadi-jadi, malah makin mengacak-ngacak rambut Lala.
"Riyan Lepasinnnnnnn, Rambut gue acak-acakan, Setannnn"
Teriak Lala.
"Ga usah nge Gas juga kali"
"La PR elu mana?" Tanya riyan.
Aksi perangnya sudah selesay readers.
"Nih" seraya melemparkan buku tugasnya ke arah belakang dan terkena wajah Riyan.
"Selow dong Anjing" seraya memukul Lala dengan buku yang di lemparkan Lala.
Baru beberapa menit menulis, tiba-tiba guru sudah datang. Memang bel masuk sudah berbunyi dari tadi.
_____
Jangan lupa berkomentar :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Go Away
Short StoryRiyan melepaskan pelukannya "Makasih La, udah ngasih tau gue tentang cinta yang berada di surga lalu tiba-tiba di lemparkan ke neraka" Riyan menghapus air mata Lala "jangan nangis La, elo yang mutusin gue! Gue pergi" ----- Kata-katanya banyak yang k...
