"Assalamualaikum"
"La, lala"
"Assalamualaikum"
Klek suara pintu terbuka.
Riyan pun langsung memeluk Lala segera.
"Sayang maafin aku yah" ucap Riyan.
Lala yang di peluk hanya bisa terdiam tanpa membalas pelukan dari sang kekasih.
Karena Riyan sadar bahwa pelukannya tidak dibalas, Riyan pun melepaskan pelukannya.
Riyan pun menggenggam erat kedua tangan milik Lala.
"La maafin aku yah?"
"La jawab, jangan diem aja"
"Iya-iya bawel" jawab singkat Lala.
"Ayok berangkat ke sekolah bareng" ajak Riyan.
"Gak usah gue mau naek bus aja"
"La katanya udah maafin aku"
"Awas nih" Lala melepaskan genggaman tangan milik Riyan.
Dan berlari menuju halte, tak lama kemudian Bus pun datang.
Sedangkan Riyan hanya menatap Lala dengan nanar.
Itulah karma bung. Kamu yang memulainya dan kamu lah yang mengakhirinya.
Lala menatap jalanan menuju sekolahnya dengan sendu, tatapan matanya kosong begitu pula dengan Riyan, Riyan pun sedang mencari taktik supaya Lala bisa memaafkannya.
***
"Ani gue duduk sama Lala dulu yah, elu duduk sama Udin dulu" pinta Riyan.
Karena Ani tahu mereka berdua sedang ber Konflik, Ani pun menurutinya.
"La katanya kamu mau maafin aku, tapi kok kamu judesin aku sih" ucap Riyan.
"Gue udah maafin elo"
Dengan cepat Riyan menggeplak kepala Lala mengenakan tangan kosongnya dan berujar "kok ngomongnya gue elo, itu gak boleh"
"Bodo gue" singkat Lala.
"Kita perlu ngomong La buat ngelurusin ini semua"
"Siapa yang ngebengkokin, elo kan? Yaudah lah lurusin sendiri aja"
"La jangan gituh!"
"Gituh gimana?"
"Kita harus ngomong"
"Ini elo udah ngomong aja"
"Bukan kayak gini"
"Terserah elo"
Dan tak lama kemudian guru pun datang untuk memulai pelajaran.
Perdebatan mereka pun berakhir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Go Away
Short StoryRiyan melepaskan pelukannya "Makasih La, udah ngasih tau gue tentang cinta yang berada di surga lalu tiba-tiba di lemparkan ke neraka" Riyan menghapus air mata Lala "jangan nangis La, elo yang mutusin gue! Gue pergi" ----- Kata-katanya banyak yang k...