Part 6

88 19 0
                                    

Ke esokan Hari...

Siska terbangun dari tidurnya,Sinar matahari menusuk melalui hordeng jendelannya membuat matanya silau.

Siska langsung membereskan tempat tidur dan pergi ke kamar mandi.

Setelah selesai mandi,Siska langsung pergi ruang makan,untuk sarapan bersama ayah dan ibu nya.

Dari kejauhan Siska melihat ayah dan ibunya sedang mengobrol penuh canda,ia tersenyum melihat kedua orang tuanya tersebut,ia langsung mendekati mereka berdua.

"Pagi ayaahhh..ibuuu" ucap Siska sambil melambaikan tangan dari kejauhan.

"Pagi sayanggg" sahut kedua orang tuanya secara bersamaan.

"Lagi ngobrol apa sih?kok kayanya asik banget" rupanya Siska kepo pada obrolan kedua orang tuanya.

Kedua orang tua Siska mengangkat sebelah alis matanya dan saling menatap satu sama lain.

"Gak kok sayang,kamu ini kepo deh" sahut Tante Rani melemparkan senyum pada Siska.

Om Reza hanya tersenyum pada anaknya.

Siska langsung memakan sarapan yang sedari tadi disediakan oleh ibu tercintanya.Siska makan dengan lahap,kedua orang tuanya melihat Siska dengan tatapan bangga.Om Reza dan Tante Rani sangat kagum kepada anaknya,mereka tahu anaknya sudah belajar menggunakan satu tangannya sejak dulu.

"Ayah bangga nak,kamu sangat hebat mengahadapi keadaanmu" gumam Om Reza dalam hati.

"Siska,ibu yakin kamu jadi wanita hebat nanti" gumam Tante Rani dalam hati.

Rupanya Tante Rani dan Om Reza secara bersamaan bergumam dalam hatinya.

Ternyata mereka serasi yah Readers!hehehehe!

***

Siska pergi ke taman dekat tamannya sambil membawa buku yang ia baca kemarin.

Setelah sampai di taman,ia melihat ada seorang lelaki yang sedang duduk di bangku taman favoritnya.

Siska diam mematung dari kejauhan,ia kebingungan,Siska tahu betul yang duduk di bangku tersebut adalah lelaki yang kemarin sore mengajaknya berkenalan.

Ya,Aldo.

kenapa lelaki itu duduk di bangku favorit siska?

Apa dia sedang menunggu seseorang?

Ahh sudahlah!!

Siska memberanikan diri untuk mendatangi Aldo,ketika Siska sudah berada di samping bangku yang di duduki Aldo,Aldo tersentak kaget melihat bahwa Siska telah ada di sampingnya.

"Kamu sejak kapan disitu? Tanya Aldo dengan wajah bingung.

"Baru aja,maaf yah udah buat kamu kaget" ujar Siska.

"Iya gapapa kok"

"Silahkan duduk"

Aldo berdiri dan mempersilahkan Siska duduk.siska langsung duduk di bangku itu diikuti Aldo disampingnya.

"Aku mau tanya,boleh?" Tanya Siska mengawali pembicaraan.

"Boleh" jawab Aldo singkat.

SiSkaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang