Part 2

116 22 1
                                    

Satu Minggu berlalu...

Akhirnya Siska sudah bisa pulang kerumah,ibu dan ayahnya selalu menemaninya selama satu Minggu dirumah sakit dan sekarang akhirnya Siska di izinkan pulang oleh dokter.

"Alhamdulillah yah nak,sekarang kamu sudah boleh pulang"ucap ayahnya dengan gembira.

"Iyah ayahh".

Siska senang sekali bisa pulang ke rumah,tapi Siska keadaannya masih lemas,jadi dia harus perlu istirahat dan minum obat secara teratur untuk penyembuhan tulang kanannya,dokter bilang tangan kanannya bisa disembuhkan dengan cara meminum resep obat secara teratur.

Lima belas menit kemudian...

(Di rumah)

"Akhirnya sampai juga di rumah"ucap ibunya sambil senyum kepada Siska.

Siska hanya membalasnya dengan sebuah senyuman.

Ayahnya membantu Siska untuk berjalan ke kamar tidurnya,sedangkan ibu mengambil segelas air putih untuk Siska minum obat.

"Akhirnya sampai juga dikamar kamu,kamu kangen yah sama kamar ini?"tanya ayahnya pada Siska.

"Iyah ayahh,aku sudah lama tidak tidur dikamar ini"jawab Siska sambil melontarkan senyum lemasnya.

Tante Rani pun datang membawa obat dan segelas air putih untuk Siska minum obat.

"nakk kamu minum obat dulu yahh"ucap Tante Rani pada anaknya Siska.

"iya ibuu" jawab siska singkat.

"Yaudah sekarang kamu istirahat yah,ayah mau berangkat kerja dulu" ucap Om Reza pada Siska.

"iya ayahh".

"Bunda temani Siska yah,ayah berangkat kerja dulu" ucap Om Reza sambil mengecup kening istrinya.

"iya ayahh,hati-hati dijalan".

Om Reza membalas semua jawaban hanya dengan senyum tulus darinya.setelah Ayahnya berangkat kerja,siska langsung istirahat dan ibunya pun langsung pergi memasak untuk makan Siska nanti ketika ia bangun dari tidurnya.

Hampir satu Minggu lebih Siska tidak sekolah,teman sekelasnya pun merencanakan untuk menjenguk Siska sehabis pulang sekolah.Kebetulan Ivy,Mita,dan Juli pun sekelas dengan Siska jadi mereka pasti ikut untuk menjenguk Siska.

(Di sekolah)
"Teman-teman,yuk kita jenguk Siska,sekaligus kita beri dia support supaya bisa sembuh dengan cepat"ujar Ivy kepada semua teman sekelasnya.

"mari vy kita jenguk Siska,ayo teman-teman" sahut salah satu anak kelas itu.

"ayoo" terdengar suara teman sekelasnya mengiyakan ajakan ivy.

teman sekelas Siska langsung pergi kerumahnya sedangkan Ivy,Mita,dan Juli membeli sebuah parsel terlebih dahulu untuk Siska.

(Di Rumah Siska)

"Assalamualaikum,tok tok tok" terdengar ucapan salam dan ketokan pintu dari depan rumah Siska.

"waalaikum salam,eh Ivy,ini teman sekelasnya Siska yah?rupanya kalian mau jenguk Siska?"tanya Tante Rani pada semua teman Siska.

"iya Tante"sahut semua temannya Siska.

"ya sudah,mari masuk,Tante antarkan kalian ke kamar Siska"ajak Tante Rani kepada teman-temannya Siska.

"Siskaaa,teman kelas kamu mau jenguk kamu nihhh" panggil ibu dari luar pintu kamar dan membuka pintu kamar siska.

Siska hanya bisa tersenyum ketika melihat teman sekelasnya datang menjenguknya,bahkan sahabatnya pun ada,siapa lagi kalo bukan Ivy,Mita,dan Juli.

"bagaimana kabar lo sis?udah baikan?"tanya Mita.

"Alhamdulillah udah kok,cuma tangan kanan gue belum bisa digerakin" jawab Siska sambil melihat tangan kanannya.

"sabar yah Siska,pasti nanti bisa kok,kami sekelas akan selalu mendoakan yang terbaik buat kesembuhan Lo sis,ya gak teman-teman?"ujar Gilang salah satu murid laki-laki teman sekelasnya.

"iya dong pasti" sahut semua teman sekelasnya menjawab si Gilang.

"hehehe Iyah makasih yah semua atas doanya"Siska tersenyum menjawab semua support dari teman-temannya.

Sepuluh menit kemudian...

"kalo gitu kita pulang dulu ya sis,udah sore juga dan kita baru pulang sekolah,gerahh..hehehe bau banget ini badan"ucap si Gilang sambil ketawa.

"yeuhhh,Lo doang kali yang bau,gue si ngga"jawab Mita dengan ketus pada Gilang.

"yaudah sis kita semua pamit pulang yah,lo harus banyak istirahat dan jangan lupa minum obat,Oia parsel dari kita jangan lupa dimakan yah"ucap Juli dengan nada genit pada Siska.

"iyaiya bawel"sahut Siska dengan nada kesal tapi lemas.

"hehehe...sampai jumpa disekolah ya sis,byee" ucap Ivy pada Siska.

"byee too kalian semua"jawab siska.

Mereka pun pulang kerumahnya masing-masing,dikarenakan Tante Rani sedang sibuk di dapur,jadi mereka hanya menitip salam saja pada Tante Rani.Siska senang sekali teman-temannya peduli padanya,ia merasa bangga punya teman-teman seperti mereka,Siska pun bersemangat untuk sembuh dan bersekolah lagi agar bisa bercanda tawa bersama mereka teman sekelasnya.

To be continued...

SiSkaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang