Bagian 10

39 2 0
                                    

Sebenarnya aku tidak tahu kenapa malam ini aku kembali mengungkit tentangmu. Seolah sesuatu yang kusimpan dalam diriku tak rela lepas begitu saja.

Kau tahu, aku mengenal seseorang sejak beberapa tahun lalu. Saat aku keluar dari praktik Dokter Hana dan dihadapkan pada sosok yang kupikir dia adalah bayanganku dalam wujud laki-laki. Hmm ... maksudku adalah penampilannya yang kacau.

Dia tidak pendiam sepertimu. Dari mulutnya, mengalir banyak sekali kisah yang membuatku perlahan melupakan kisahku—kisah kita—sendiri. Dia mengajak otakku bekerja dengan cara kerja lain, hanya agar ruang yang meneriakkan namamu akan sedikit teredam.

Dia terus saja memancingku untuk menikmati setiap obrolannya. Herannya, aku tidak bisa tak tertarik menatap kehidupan yang begitu 'nyata' dalam netranya. Sungguh berbeda dari apa yang kudapati jika kulihat diriku sendiri sedang berkaca. Aku menyadari ini adalah perbedaan yang mencolok di antara kami. Rasanya senang, menemukan ada yang 'hidup', sementara aku tahu, aku sedang mati di dalam sana.

Aku tidak bercerita tentangmu kepadanya. Belum.

Entahlah....

Padahal, kau tahu sendiri, bagaimana aku tak pernah bisa berhenti memamerkan kisah kita kepada orang lain. Namun, bagaimana mungkin aku tega mengotori kehidupan barumu?

Aku malu, jika harus mengungkit betapa aku masih mencintai sosok yang telah memiliki orang lain dalam kehidupannya, sedangkan aku ... aku tidak memiliki apa-apa selain hanya kenangan.

Walaupun aku tidak bercerita, dia bisa tahu rindu itu menari-nari dalam tatapanku ketika tentangmu mengusik sekelebat hariku. Dia bisa memahami kenapa aku tidak nyaman menerima sentuhannya, seolah reflekku tidak dapat menyembunyikan dirinya.

Hanya saja, dia ... berhasil merapal mantra-mantra yang membuatku tak lagi menggigil dan menggigit bibir di saat kehilangan tampak terlalu jelas.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 22, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang