G A L A M [1]

44 10 0
                                    

"Kringgg Kringgg Kringgg"

"Yeaaaaayyyy" teriak seluruh siswa kelas XI - IPA.

"Yaudah udah bel juga, tugas ini di pr kan dan dikumpulkan besok saya permisi dulu" kata pak Imam membuat seluruh murid mengembangkan senyumnya senang.

"Baik pak" jawab semuanya.

"Lo pulang sama siapa?" tanyanya pada gadis di sebelahnya.

"Gue dijemput kak Angga" jawab gadis itu.

"Ooh" balasnya membulatkan mulutnya ber oh ria.

"Yaudah gue balik duluan deh ya, udah mau hujan lagian gue pulang naik taksi soalnya" pamit seorang gadis, Joisha.

"Loh kok lo naik taksi Joy?, mobil lo kemana?" jawab Gwen.

"Tadi pagi ban mobil gue bocor jadi lagi dibengkel sekarang"

"Yaudah gue balik ya, bye girls!" kata Joisha sambil pergi meninggalkan dua gadis itu.

"Yaudah yuk, kita pulang" ajak Gwen pada gadis di sebelahnya.

"Yuk" kata gadis itu sambil berjalan menuju gerbang sekolah.

"Ghania!"

Gadis yang dipanggil Ghania itu membalikkan badan bersama temannya.

"Eh iya kenapa ya kak?"

"Gue mau ngajak lo buat ikutan OSIS, lo mau kan?" lanjut cowo itu.

"Ghan, gue duluan deh ya supir gue udah sampe" kata gwen tiba tiba.

"Oh oke, lo hati hati ya" kata Ghania.

"Bye Ghan" kata gwen sambil melambaikan tangan lalu pergi.

"Jadi gimana? lo mau kan?" tanyanya lagi.

Mengikuti Organisasi adalah salah satu hal yang kurang disukai oleh Ghania, pulang sore, sering diadakan rapat dan melelahkan, itu adalah alasannya membuang buang waktu menurutnya.

"Aku pikir pikir dulu ya kak" kata Ghania.

"Oke deh gue tunggu ya" Sahut cowo itu.

"Tinn Tinn"

Ghania langsung menengok kearah suara tersebut. Ternyata itu mobil kak Angga.

"Yaudah gue duluan ya kak, udah dijemput" kata Ghania.

"Oke deh, gue tunggu jawaban lo besok" katanya sambil tersenyum dan dibalas Ghania dengan senyuman tipis.

Mobil Angga sudah memasuki parkiran sebuah mansion mewah milik orangtuanya.

"Maa, Ghania pulang"

"Eh sayang, kamu udah pulang nak, Angga mana?" kata Adriana, mama Ghania.

"Assalamualaikum" kata Angga.

"Wa'alaikumsalam" jawab Adriana.

"Oh itu Angga, yaudah yuk kita makan siang kalian pasti belum makan kan?" tanya Adriana.

Ghania menggeleng.

"Yaudah Ghania kamu ganti baju dulu, terus langsung turun kebawah ya sayang" kata Adriana sambil mengelus puncak kepala Ghania.

Ghania hanya mengangguk lalu pergi ke kamar.

Ghania masuk lalu merebahkan badannya sebentar di kasur empuknya itu lalu memikirkan tawaran Kak Alfa orang yang mengajaknya ikut dalam organisasi melelahkan itu.

"Ah gatau ah pusing gue"

Lalu ghania mengganti seragamnya dengan baju kaos bertuliskan 'converse' berwana pink dan celana pendek seatas lutut berwarna putih.

Ghania turun kebawah menuju meja makannya.

"Yuk sini duduk kita makan" kata Adriana tersenyum.

Ghania melihat Angga sudah berada disana dan sedang menyantap makanannya.

"Ma, waktu masih sekolah mama ikutan OSIS gak?" tanya ghania.

"Tentu saja mama ikut. Dulu, hampir semua eskul dan organisasi di sekolah mama ikut" kata Adriana.

"Ghania diajak masuk sama kak Alfa ma" kata Ghania sambil memasukan makanannya kedalam mulut.

"Jangan ghan, jangan ikutan OSIS deh dijamin cape" kata angga ikut ikutan.

"Angga, kamu gaboleh ngomong gitu dong biarin aja kalo Ghania mau ikutan organisasi itu" kata Adriana.

Ghania menghembuskan nafas kasar.

Sebenarnya Ghania satu pendapat dengan Angga.

Setelah selesai makan Ghania membantu mamanya membawa piring kotornya ke dapur.

"Ma, Ghania ke kamar dulu ya"

"Iya sayang" jawab Adriana.

Ghania langsung merebahkan badannya ditempat tidur empuknya itu, Ghania mengambil benda pipih dari tasnya, mengetikkan pesan kepada seseorang.

Ghania Shila: Wen.

Gwen Sasmita: Iya ghan?

Ghania Shila: Bsk temenin gue ya

Gwen Sasmita: Kemana?

Ghania Shila: Ke toko buku, ada buku yang baru keluar inspirasi dari wattpadd ceritanya bagus banget.

Gwen Sasmita: Masih demen aja lo baca buku, galiat no buku lo numpuk ampe gamuat lemarinya. Iya bsk gue temenin.

Ghania Shila: Yes! thanks gwen.

Ghania mematikan handphonennya meletakkannya diatas nakas lalu asyik dengan pikirannya dan membiarkan dirinya terlelap.

###

G A L A MTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang