Sekarang tujuh bersaudara itu sudah sampai dirumah mereka. Selama perjalanan mereka tak henti-hentinya mengucap syukur kepada sang pencipta karena sudah memberi mereka kesempatan lagi untuk berkumpul kembali bersama-sama menjadi satu keluarga yang lengkap. Yah, walaupun sudah tidak ada lagi kedua orang tua mereka, tapi mereka tetap bersyukur dengan keadaan sekarang. Apalagi adik bungsu mereka pun sudah kembali bersama mereka.
"Cha~ sekarang kita masuk ke dalam yuk" ajak Seokjin sambil menarik tangan Jimin.
"Hyungdeul aku ingin mengatakan sesuatu pada kalian" Ucap Jimin dan membuat semua mata menatapnya.
"Katakan lah" Kata Namjoon.
"Jadi sebenarnya aku sudah ingat semuanya hyung. Aku ingat semuanya" Kata Jimin yang membuat hyung nya tersenyum. "Dan mianhae Tae-hyung dan Jungkook hyung soal kemarin" Tambahnya sambil menunduk.
Taehyung dan Jungkook yang melihatnya pun langsung mendekati Jimin seraya berbicara "tidak apa Jimin-ah kami mengerti apa yang kau lakukan kemarin jadi kau tidak perlu merasa bersalah arra?" kata Taehyung.
"Nde gomawo hyung" Jawabnya sambil tersenyum manis.
"Cha~ lebih baik sekarang kita makan" Ajak Seokjin kepada adik - adiknya.
tok tok
"Boleh hyung masuk Jim?" Tanya Yoongi.
"Masuklah pintu nya tidak dikunci hyung" jawab Jimin dari dalam kamar nya.
"Ada apa hyung?" Tanya Jimin pada Yoongi.
"Ada yang ingin hyung bicarakan Jimin-ah"
"Katakan lah hyung aku akan mendengarkan nya"
"Untuk beberapa hari ke depan kau tidak boleh masuk kuliah dulu, arraseo?" titah Yoongi.
"Tapi kenapa hyung? Aku rindu dengan teman - temanku" Jawab Jimin hendak menolak titah hyung nya itu.
"Pokoknya hyung bilang tidak ya tidak dan mulai besok kau tidak boleh keluar dari rumah, juga hyung dan yang lainnya akan tetap mengawasi mu" Kata Yoongi seraya berjalan meninggalkan Jimin.
"Mianhae Jim, hyung terpaksa melakukan ini karena hyung tau Tuan Park pasti akan mencari dan membawa mu kembali padanya dan hyung tidak mau kau dibawa kembali olehnya" batin Yoongi.
Jimin POV
Setelah Yoongi meninggalkan Jimin, ia pun menjadi murung kembali. Kenapa ia selalu harus diperlakukan layaknya tahanan di rumah nya sendiri? Tidak boleh keluar rumah dan masuk kuliah, lalu apa bedanya sekarang ia berada di rumahnya sendiri ataupun berada di mansion Park itu. Huft~ menyebalkan.
Jimin POV end
Alarm sudah berbunyi tanda ia harus bangun, namun seseorang tersebut entah mengapa sangat malas sekali untuk bangun. Sampai sang kakak tertua pun harus turun tangan untuk membangunkannya.
"Saeng bangunlah ini sudah pagi" Ucap Jin sambil mendudukan dirinya di samping Jimin dan mengelus surai hitamnya.
"5 menit lagi hyung"
"Tidak, kau harus bangun sekarang lalu turun dan sarapan" tolak Jin
"Huh~ aku masih mengantuk hyungie~" Rengek Jimin saat jin menarik-nari tangannya agar adiknya itu bangun.
"Ayoo bangun kau tidak boleh bermalas-malasan"
"Baiklah aku akan bangun dan mandi" Jawabnya seraya berjalan ke kamar mandi.
"Setelah kau selesai mandi turun lah kebawah yaa"
"Nde hyung"
Setelah selesai mandi ia pun Segeran turun dengan menggunakan setelah baju yang membuatnya terlihat menggemaskan.
(Anggap aja lah pakaian Jimin seperti itu😁)
"Hei kenapa kau diam disitu? Kemari lah bersama kami" Tegur Hoseok saat melihat Jimin yang hanya diam di tangga.
"Ah iya hyung" Akhirnya Jimin pun menghampiri mereka dan memulai sarapannya.
"Jiminie" Panggil Yoongi sambil menatap Jimin tepat di mata nya.
"Nde hyung" Jawabnya.
"Ingat perkataan ku semalam kan?"
"Nde hyung aku ingat itu tapi bisakah aku pergi keluar hanya sebentar saja?" Pinta Jimin dan langsung ditolak mentah-mentah oleh Yoongi dan semua hyungnya yg lain.
"Kau ini, sudah hyung bilang bahwa kau akan tetap berada di rumah dan tidak boleh keluar!" bentak Yoongi.
"Jimin-ah, kau turuti apa kata yoongi hyung nde? Ia melakukan ini demi kebaikan mu Saeng" Jin akhirnya turun tangan untuk memberi pengertian pada adiknya itu.
"Benar Jim, kau dirumah dulu nde untuk sementara waktu" Tambah Namjoon
Dengan sangat terpaksa pun akhirnya Jimin hanya bisa menuruti perkataan kakak-kakaknya.
Bosan. Satu kata yang ada di dalam pikiran Jimin hanya lah itu. Ia bingung harus melakukan apa. Jin dan namjoon sudah berangkat ke rumah sakit, sedangkan Yoongi dan Hoseok sudah pergi ke kantor karena ada meeting mendadak dengan klien nya. Sekarang ia tinggal bertiga saja dengan Taehyung dan Jungkook.
Sedari tadi Taehyung dan Jungkook tak henti-hentinya mengajak ia untuk berbicara kadang pun mengajak bermain. Tapi entah mengapa ia merasa sangat bosan kali ini.
"Jim, bagaimana kalau kita-"
"Menikahi author"
😁😁
hallo i'm comeback😁
Author sekarang bakal fast up kemungkinan soalnya author bingung, libur 3 minggu tapi ga ada kegiatan. Jadi pada setuju ga nih kalo misalkan aku fast up?
Jawab di comment ya dan janganlupa vote dan sarannya ya readers-nim
Sarangahaeyo❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Family || PJM ✔
FanfictionBrothership✔ Short Story✅ Tapi kdang Long Story:) Penasaran? Mampir yukk☺