Saat ini Jimin sedang berada di sebuah supermarket untuk membeli beberapa keperluannya. Tentunya bersama dengan keenam kakaknya. Entah ia tidak tau mengapa sekarang kakak-kakaknya itu menjadi sangat overprotektif sekali padanya.
"Hyungdeul aku akan keluar duluan saja ya" Kata Jimin setelah selesai ia memilih beberapan keperluannya dan membayarnya.
"Ya sudah kau tunggu disitu dan jangan kemana-mana oke?" Ucap Jin. Sebenarnya ia merasa khawatir membiarkan Jimin berada di luar tanpa ada yang menemaninya.
"Iyaa hyungku yang bawell" Jawab Jimin dengan nada yang dibuat seperti mengejek.
Setelah itu pun ia mulai melangkah keluar lalu memutuskan duduk di kursi depan supermarket yang sudah disediakan. Tiba-tiba seseorang yang tidak dikenal datang dan menghampirinya.
"K-kau siapa?" Tanya Jimin gugup pada orang itu. Seketika ia merasa takut.
"Kau tidak perlu tau siapa aku" Setelah berucap itu orang tersebut pun langsung menarik tangan Jimin lalu mengeluarkan sebuah suntikan yang berisi obat bius lalu menyuntikkannya di lengan Jimin.
Jimin berusaha memberontak saat orang itu mencoba menarik tangannya, namun tenaganya jauh lebih kuat dari pada Jimin. Hingga tak lama kemudian kegelapan menghampirinya.
Family
Saat ini, keenam namja sedang mencari seorang namja imut nan mungil yang hilang. Mereka sudah mencoba untuk menghubungi nya namun hanya suara operator yang didengar.
"Hyung, aku rasa Jimin diculik" Kata Jungkook.
"Ish kau ini bicara apa, tidak mungkin Jimin diculik" Jin mengelak ucapan Jungkook karena tidak ingin berpikir yang tidak-tidak ya walaupun ia sangat khawatir sekali saat ini.
"Lebih baik sekarang kita pulang dulu saja, siapa tau ia sudah pulang duluan tadi" Usul Namjoon pada yang lainnya.
"Kuharap kau benar-benar ada di rumah Jimin-ah" Batin Yoongi.
Family"Kerja bagus. Ini bayaran untuk kalian. Biar dia, aku yang urus" Ucap Tuan Park pada anak buahnya.
"Baiklah terimakasih tuan" jawabnya.
Setelahnya mereka meninggalkan tuan park dengan Jimin yang masih tertidur akibat pengaruh obat bius dengan kaki dan tangannya yang diikat di kursi.
"Sepertinya akan menyenangkan jika bermain-main sebentar denganmu" Kata Tuan Park sambil tersenyum menyeringai.
Family
"Hyung dia tidak ada dirumah, lalu sekarang ia ada dimana" Ucap Taehyung.
Saat keenam namja itu sampai dirumah Chanyeol, keadaan rumah itu masih sepi. Tidak ada siapapun didalamnya. Mereka semakin dibuat khawatir.
"Jangan-jangan~"
"Jangan-jangan apa hyung?" Ucapan Yoongi terpotong oleh Hoseok.
"Ish diam dulu kau kuda" Ucap Yoongi kesal.
"Ya sudah cepat beritahu kami Yoongi" Kata SeokJin. Ia saat ini benar-benar khawatir.
"Sebenarnya aku sempat mendapatkan ancaman dan aku yakin itu berasal dari si tua bangka park itu"Yoongi menjeda ucapannya lalu mengeluarkan ponselnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Family || PJM ✔
FanfictionBrothership✔ Short Story✅ Tapi kdang Long Story:) Penasaran? Mampir yukk☺