3 hari kemudian dan kini Jimin telah berada di rumahnya kembali. Ia merasa senang karena bisa kembali ke rumahnya lagi setelah ia dipenjara di rumah sakit. Kini ia sedang berada di balkon kamarnya bersama dengan SeokJin yang sedang menemani nya.
"Hyung" panggil Jimin.
"Hmmm?" SeokJin menjawab sambil melirik kearah Jimin.
"Gomawo hyung"
"Untuk?" Tanya SeokJin.
"Untuk semuanya yang telah hyung dan hyung yang lain berikan pada ku. Aku bangga memiliki hyung seperti kalian. Aku merasa seperti orang yang sangat beruntung di dunia ini. Entah apa jadinya jika aku bukan terlahir sebagai adikmu" Ucap Jimin sambil menatap langit yang dihiasi dengan bintang yang terang benderang.
SeokJin yang mendengarnya pun tanpa sadar mulai meneteskan air matanya.
"Hyung kau tahu, aku sangat merindukan eomma dan appa" Jimin berucap sambil menoleh pada SeokJin yang kini tengah menatapnya juga.
"Hyung juga merindukan mereka Saeng" Ucap SeokJin sambil membawa Jimin kedalam dekapannya.
Tak lama kemudian datang lah kelima pemuda dan menghampiri keduanya.
"Hei kenapa kalian tidak mengajak kami, huh?" kalian jahat" Kata Taehyung yang berpura-pura merajuk.
"Dan kau Jiminie, kau Jahat sekali padaku" Tambah Taehyung.
"Aku? Kenapa aku hyung?" Tanya Jimin Bingung.
"Ya karena kau telah membuatku hampir seperti orang gila saat aku mendengar kau koma waktu itu" Jawab Taehyung.
Mendengar ucapan Taehyung membuat Jimin merasa bersalah.
"Mianhae hyung" Lirih Jimin sambil menundukkan kepala nya.
"Gwaenchana, yang penting sekarang kau sudah kembali lagi bersama kami dan jangan pernah tinggalkan kami lagi, eoh?" Jawab Taehyung.
"Nde hyung"
Mereka berlima yang melihatnya pun hanya bisa tersenyum senang.
"Cha, sekarang sudah malam sebaiknya kalian segera tidur" Titah SeokJin selalu yang tertua.
"Baik tuan" Ucap mereka berenam serempak sambil membungkuk hormat lalu berlalu menuju kamarnya masing-masing.
2 tahun kemudian
Hari ini tepat dimana Jimin, Jungkook dan Taehyung wisuda. Mereka bertiga sudah lengkap dengan pakaian yang sudah ditentukan dan itu membuat mereka terlihat sangat tampan.
Tak lupa juga para hyung line datang untuk menghadiri acara kelulusan maknae nya.
Saat ini mereka tengah menyaksikan beberapa penampilan yang tengah di tampilkan. Hingga tak terasa acara pun telah selesai.
"Hmmm.....karena ini hari kelulusan kalian, hyung akan menuruti kemamuan kalian. Jadi apa yang kalian inginkan ?" tanya Seokjin.
"kami ingin hyungdeul bersama kami seharian penuh" Ucap si bungsu.
"Baiklah akan kami lakukan untuk kalian" Jawab Hoseok.
Saat ini mereka bertujuh tengah menikmati waktu mereka bersama-sama sebagai keluarga. Tertawa akibat kelakuan Taehyung dan Jungkook yang mengakibatkan Jimin menjadi Korban pembullyan kedua hyung nya itu.
"Jin hyung, Tae hyung dan kookie hyung menyebalkan" adu Jimin pada SeokJin.
"Hahahaha.....kasian sekali dongsaeng hyung yang satu in....emmmm, tapi memang ada benarnya juga sih, pipi mu mirip seperti mochi.....hahahaha" Awalnya Jimin senang Karena Jin membela nya, namun kembali dibuat kesal saat Jin juga ikut meledek nya.
"Huft kalian menyebalkan" Jimin mulai dalam mode ngambeknya. Dan jika Jimin dalam mode ngambeknya maka akan sulit membujuknya.
"Oh ayolah Minnie, hyung hanya bercanda" Kata Taehyung.
"....."
"Mianhae, jeongmal mianhae" Akhirnya Jungkook meminta maaf pada Jimin namun nihil.
Jimin yang merasa badmood pun langsung pergi meninggalkan hyungdeulnya.
"Oke oke, kau mau hyung belikan apa?" yap akhirnya itu lah salah satu cara agar Jimin mau memaafkannya. Yaitu membujuknya. Dan Taehyung rela ikhlas lahir batin dunia akhirat jika harus kehilangan beberapa lembar kertas di dompetnya.
Mendengat ucapan Taehyung sontak Jimin langsung membalik badan dan berucap "aku mau boneka chimmy dengan ukuran super duper besar yang melebihi badanku ini"
Sontak taehyung membuka mulut nya kaget. Cengo. Kaya orang ogeb. Eh ngga deh. Cuma Pabbo:)
"Bagaimana apa hyung mau?" Tanya Jimin.
"Huft...baiklah" Akhirnya Taehyung pasrah sodara-sodara.
"Hei kau siluman kelinci, kau harus patungan denganku untuk membelikan anak ayam ini boneka karena kau pun ikut bersalah dalam hal ini" Taehyung melihat Jungkook yang sedang tersenyum kemenangan karena ia berpikir bahwa tidak harus melakukan apa yang Jimin minta. Namun dugaannya salah.
"Iya iya baiklah" akhirnya Jungkook pun pasrah.
Keempat hyungnya sedari dari hanya duduk diam sambil mendengarkan perdebatan trio maknae itu hanya bisa geleng-geleng kepala. Mereka berpikir kenapa bisa mempunya adik seperti mereka bertiga itu.
Dan tanpa mereka sadari seseorang sedang memperhatikan mereka dengan senyum seringainya.
"Lihat saja apa yang akan kulakukan Kim!"
END
BERSAMBUNG......GOMAWO UNTUK SEMUA READERS YANG UDAH SETIA SELALU MEMBACA CERITA AKU INI:)
DAN CERITA INI AKAN BERLANJUT DI VERSI KE-2 YA:)
AKU CUMA BISA BILANG TERIMAKASIH BANYAK KE KALIAN❤
Saranghae♥♥
KAMU SEDANG MEMBACA
Family || PJM ✔
FanfictionBrothership✔ Short Story✅ Tapi kdang Long Story:) Penasaran? Mampir yukk☺