16

2.9K 165 15
                                    





Bosan. Satu kata yang ada di dalam pikiran Jimin hanya lah itu. Ia bingung harus melakukan apa. Jin dan namjoon sudah berangkat ke rumah sakit, sedangkan Yoongi dan Hoseok sudah pergi ke kantor karena ada meeting mendadak dengan kliennya. Taehyung dan Jungkook pun sedari tadi sudah pergi ke kampus nya.

Sekarang tinggal lah ia sendiri di rumah dan hanya ada beberapa maid yang sedang menyelesaikan pekerjaannya. Tiba-tiba sesuatu terlintas di pikirannya. Ia baru ingat rumah paman dan bibi nya kan ada di dekat rumahnya  hanya beberapa sekitar 2 km saja jaraknya. Ia pun berniat pergi kerumah paman nya tersebut tanpa menghiraukan perkataan hyungdeulnya tempo hari.

15 menit pun berlalu dan akhirnya Jimin sudah sampai di rumah paman nya tentunya diantar dengan supir pribadinya. Lalu ia pun mengetuk pintu rumah tersebut dan tak lama kemudian munculah seseorang yanh sangat ia rindukan.

"J-jimin? Kau? Bagaimana bisa?" Kata orang itu.

"Aku akan menceritakan semuanya, hyung" Jawab Jimin.

"Tapi apakah kau akan membiarkan tamu mu ini terus berada di luar" Tambahnya.

"Ah mian, baiklah silahkan masuk jiminie" Ucap orang itu yang tak lain adalah Lee Chanyeol. kakak sepupu yang sangat dekat dengan Jimin.

"Silahkan duduk jimin-ah. Oiya, kau ingin minum apa?" Tanya Chanyeol.

"Terimakasih hyung. Air putih saja"

"Baiklah aku akan mengambilnya dulu ya"

Tak lama kemudian, Chanyeol pun datang dengan membawa segelas air putih di tangannya dan langsung memberikannya kepada Jimin.

"Jadi bisa kau ceritakan semuanya?" Tanya Chanyeol dengan menatap Jimin tepat di kedua manik nan indah itu.

"Singkatnya, kalian tau bahwa waktu itu aku sudah dinyatakan meninggal bukan? tapi nyata nya aku belum meninggal, aku koma. Lalu setelah aku sadar, seseorang bernama Park Jisung datang dan mengaku-ngaku bahwa ia adalah appa ku dan bodohnya, aku langsung percaya dan lalu aku tinggal bersama dia. Beberapa hari setelahnya appa memasukkan aku di sebuah universitas yang ternyata itu adalah yang menjadi pertemuan ku kembali dengan hyungku. Iya, aku bertemu dengan Jungkook dan Taehyung hyung."

"Tunggu, kau bilang apa tadi? Tuan park?" Tanya  Chanyeol.

"Iya aku tahu ia orang yang sudah membunuh kedua orang tua ku bukan? Lalu setelah itu aku mencoba melakukan tes dna dan ternyata hasilnya negatif dan disaat yang bersamaan pula, hyungdeul pun melakukan tes dna terhadapku dan hasilnya positif. Jadi seperti itulah hyung kejadiannya" Jelas Jimin Panjang lebar.

"Lalu jika kau masih hidup, siapa orang yang waktu itu kami makamkan?" Ucap Chanyeol bingung.

"Apa jangan-jangan memang ini semua sudah direncanakan oleh si tua bangka itu?" Tambahnya.

"Mungkin benar yang kau katakan itu hyung tapi entahlah" Jawab Jimin seraya mengambil gelas yang dibawa cy tadi dan meminumnya.

"Ngomong-ngomong kenapa kau kesini? Tidak biasanya?" Tanya Chanyeol

"Sebenarnya aku kabur dari rumah hehe"
Jawabnya sambil terkekeh.

"Kabur? Maksudmu?"

"Iya, hyungdeul bilang kalau aku tidak boleh pergi dan keluar dari rumah. Sungguh rasanya seperti berada di tahanan hyung" Jawabnya sambil mengerucutkan bibirnya.

"Aigoo, Jiminie seharusnya kau tidah boleh membantah perintah kakakmu itu. Aku yakin pasti mereka punya maksud dari itu semua" Chanyeol memberi pengertian pada Jimin.

Family || PJM ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang