"ngg eh.." gumam skyra.
"skyra?" tanya laki laki itu.
"Zen?" tanya lagi.
Zen pun langsung membangunkan Skyra yang terjatuh.
"Maaf" ucapnya.
"ga masalah" balas Skyra.
"ohiya Apa Kabar?" tanya Zen.
"Baik" jawab Skyra dengan wajah yang dari tadi belum tersenyum.
"ra, maafin aku masalah yang kemarin lalu .." ucap Zen dengan wajah bersedih.
"heh"
Skyra langsung meninggalkan Zen. Tangan Skyra tertahan oleh Zen.
"kenapa? ngejauhin aku terus?" tanya Zen.
"bukannya udah jadian ama siren?" tanya Skyra sinis.
"Ngga! kita lagi ngomongin masalah" jawab Zen, takut kalau rencananya dengan Siren ketahuan.
"masalah apa? kamu ga pernah cerita " tanya Skyra lagi.
"itu aku mau lemparin kecoa ke Ibnu eh kena nya Siren, trus aku minta maaf ama dia" ucap Zen mengelak.
"Oh"
"Jadi kamu maafin aku?"
"Hahaha, sebelum kamu minta maaf udah aku maafin duluan" ucap Skyra.
Zen pun memeluk Skyra dan dibalas dengan Skyra.
"siap... siap skyra.." gumam Zen dalam hati.
Mereka berdua pun menuju ketaman dan bertemu dengan Vandala dan Ale yang sedang melihat pemandangan.
"Van! pantesan lama banget nyari minum tau nya ketemu dia" ucap Skyra.
"Eh maaf hehe" balas Vandala.
"Wih seru nih ada double date" ucap Rosella yang tiba tiba datang dengan Ari dan Kiyomi.
"Oh itu, Lio Kokoro sama Kori ada di dalem" ucap Zen.
"Itu dia bertiga ada dibelakang nya gausah kasih tau lagi_-" ucap Ale.
"Wihhh ada Five date" ucap Ari.
"Kebanyakan bodoh" balas Kiyomi.
"Gapapa lah makin banyak makin asik HAHAHAHA" balas Ari.
Mereka pun tertawa bersama.
saat mereka sedang menikmati five datenya tiba tiba ..
drrt drrt..
telfon Zen berbunyi.
"gimana?" tanya Siren
"tunggu saja" jawab Zen.
Ale yang mendengar itu langsung memeluk Vandala, ia sangat belum siap.
"kenapa harus kamu yang jadi korbannya van?" tanya Ale dalam hati.
"kamu kenapa?" tanya Vandala
Ale diam diam menangis.
"eh kamu kenapa?" tanya Vandala lagi.
Semuanya pun melihat ale menangis.
"heh, sesusah itu apa le?" tanya Zen dalam hati.
Ale masih menangis sambil memeluk Vandala.
"ada apa sebenernya?" tanya Skyra.
"Ituh nganu nganu" ucapan Kori tertunda tunda.
"nganu nganu ga jelas lu dah diem" ucap Lio.
"dasar sableng" balas Kokoro.
Zen mendekat ke Ale dan berbisik ke Ale.
"gausah takut" bisiknya
itu membuat Ale makin panik.
[EMD]
KAMU SEDANG MEMBACA
SORRY [TAMAT]
Mystery / Thrillermenceritakan gadis gadis yang dibunuh oleh pacarnya dan dibuang ke dalam gudang dan diambil kembali oleh seorang perempuan yang sudah lansia dan dihidupkan kembali untuk balas dendam. [TIDAK BOLEH DIBACA OLEH 13 TAHUN KEBAWAH]