#11

29 1 0
                                    

[Pagi pun Tiba]

pagi ini geng Boysup merencanakan untuk melihat gudang itu

tak lama pun semuanya sudah berkumpul, mereka pun langsung berjalan menuju gudang sekolah.

setelah sampai mereka langsung memarkirkan motornya diparkiran sekolah dan langsung berlari ke danau dibelakang sekolah.

setelah sampai danau mereka langsung berlari ke gudang.

*kiekk..

"pintunya aja ga ketutup" ucap kori.

"itu bekas gue kemaren anjir, gua mager nutup" tanggap Ale.

"yaudah ayo masuk" ajak Lio.

"Tuh kan zen mayatnya ngilang" ucap ale.

"Yaa postif thingking aja kali, palingan ada yang nguburin" balas Zen, santay.

"eh iya juga kali yak" gumam Kakaro.

"Tapi kan ga mungkin, mayat nya ngilang semalem, dan siapa juga yang mau nguburin mayat malem malem?" tanya Ale.

Semuanya pun mengangguk dan Mikir bersama.

"yaelah, mikirin amat dia udah mati sih udah santay aja mending nih pagi pagi gini kita kecfd an liat ciwi ciwi" ajak Zen.

Semua pun mengangguk kecuali Ale.

"Ah mendingan gua balik" ucap Ale

"Elah udah le ikut ajaa" ajak Kori.

"Iya bener tuhh, kali kali mayat vandalla nyasar" tambah Lio.

"ga mungkin lah g*blk" balas Ale.

"Yaudah ah ikut aja ribet amatt lu" ucap Zen.

Ale pun mengangguk dan mereka semua pun langsung jalan ke tempat 'car free day' disana mereka hanya jalan jalan biasa kemudian mencari makanan.

setelah makan, ale ingin berjalan jalan sendiri , Ale berjalan dan melihat Cotton Candy yang dijual dimana mana.






-FlashBack On-

"aku itu suka makanan yang manis manis tau" ucap Vandalla ke Ale.

yap mereka sedang berdua di pasar malam.

"ohya? aku juga" tanggap Ale.

mereka pun tersenyum.

Vandalla kelelahan berjalan akhirnya mereka berdua duduk ditaman dekat pasar malam, lampu lampu yang menemani mereka berdua seakan tempat itu romantis sekali.

Tiba tiba Ale pergi ke Toilet jadi vandalla nunggu sendiri ditaman itu, ia duduk sambil bernyanyi nyanyi, yup suara vandalla sangat merdu ia selalu memenangkan lomba nyanyi.

sudah setengah jam ale belum balik juga, akhirnya ia memutuskan untuk mencari ale ke pasar malam tadi.

"Ale... kamu dimana?" Vandalla berteriak teriak tapi hasilnya nihil, ia meneteskan air matanya, karena ia takut ale terjadi apa apa.

Tiba tiba ada balon dan cotton candy disamping Vandalla.

"Baaaa" tiba tiba ale ada dibelakangnya.

Vandalla langsung memeluk Ale, ia sangat takut pacarnya itu terjadi apa apa.

Dan mereka pun tersenyum bersama.

"aku ga bakal ninggalin kamu van" ucap Ale.

"aku juga" balas Vandalla

dan hari itu adalah Hari yang paling istimewa bagi Vandalla dan Ale

-Flashbask Off-






Ale membeli Satu cotton candy itu dan ia melihat nenek nenek tua yang membeli 5 Cotton Candy dan ia seperti nya melihat Ale, kemudian nenek itu segera pergi.

'hahahaha, aku takut terjadi apa apa dengan nenek itu karena dia banyak sekali beli cotton candy' gumam ale dalam hati.

Ale pun pergi keteman temannya lagi.

"Dih Ale bagiiii"

suara siapa itu? Mereka pun menoleh kebelakang.

oh ternyata dia toxicgurl dan yang minta itu Erica.

"Dih beli sendiri sono, jan miskin miskin amat" balas Ale.

"ihhh kamu dong ya beliin akuu" ucap Erica Manja dan ia memegang tangan ale kemudian ale pun langsung melepasnya dan mengusap tangannya seakan akan erica itu penuh noda.

"Najis tau ga! Cotton Candy ini buat gue sama Vandalla!" ucapnya dengan nada tegas.

"Yehh, Vandalla itu udah mati masih aja mikirin dia mending kamu sama aku" gumam Erica sambil menyenggol nyenggol tubuh ale.

*PLAKKKKKK

ale menampar erica dengan kencang, ia sangat tidak suka jika gadisnya diejek ejek seperti itu.

"Kok kamu kasar sih?" tanya Erica.

"Kalau ga kasar Bukan Ale namanya" jawab ale kemudian ale menaiki motornya dan melaju sangat kencang.

Erica pun pasrah, ia hanya bisa melihat siren berduaan dengan zen, mile berduaan dengan kakaro, lia berduaan dengan lio, vanya berduaan dengan kori.

"Ihhh awas lu le, gua bakal buat lu suka ama gue" gumam Erica kesal.

Dari kejauhan ada seseorang yang merekam yang tadi mereka lakukan.

Nenek Michelle? Yap nenek michelle yang merekamnya , kemudian nenek michelle pun pergi.

"ini bisa mengobati rasa rindu Vandalla ke ale" ucap nenek itu sambil tersenyum.

Nenek itu pun langsung berlari dan masuk kedalam mobil nya dan segera melaju sangat kencang









END

SORRY [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang