#9

30 0 0
                                    

"mereka.." geram sekali wanita itu.

[diballroom]

"udah ren, mana sini duitnya" tagih zen.

"nih" siren memberi uang 10juta cash.

"asikk, thx yo" ucap zen.

boysup pun beranjak pergi kemudian berhenti karena teriakan siren.

"HEYYYY janji kalian satu lagi" teriak siren.

mereka pun memutar balik dan berjalan ke siren.

"apa lagi si?" tanya Ale, kesal.

"masih kurang apa jing? kita dah bunuh cwe kita dan lu malah nyuruh kita buat jadi pacar lu, cewe ga punya harga diri, bang**t!!! brengsk!!" marah Ale.

kemudian Ale pun ditarik Kakaro dan Kori.

"udah ngapa le, santay santay" bisik dia berdua.

"balikin dah sini" ucap siren

"ye ga bisa gitulah" balas Zen.

"nihhhhhhh!!!! kan harus jadi pacar kita jadi gua tentuin nih" ucap siren.

"1. Zen ama Gue
2. erica ama ale
3. lio ama lia
4. kakaro ama vanya
5. kori ama Mile " ucap Siren.

"nahhh pas kan?" tanya siren

semua pun memasang tampang datar terkecuali ale yang masih sedih dan kesal.

"ga! ogah mendingan gua nemenin vandalla yang udah jadi mayat dari pada harus sama lu lu pada" bentak Ale.

"weleh welehh masih aja mikirin cewe kaya dia! dia emng berguna apaa? cewe ga berguna gitu juga masih dipikirin" ucap Siren.

Muka ale sangat merah
tiba tiba

*PLAKKKKKKKKKKK






tunggu..

apa?

zen ngelindungin siren?


ale sangat bingung.

"ah" teriak zen.

"uh sayang kamu gapapa" tanya siren.

"ngapain si lu ngelindungin b*t*h kaya dia! ngatain cewe gua ga berguna, hidup lu tuh yang ga berguna" kemudian ale pun meninggali tempat itu.

dan erica mengejarnya.

"eitsss" -erica

"apaan si nyet" tanya ale

"gua cakep gini dikata monyet" kata Erica sambil memainkan rambutnya.

"najis! cakepan vandalla lah!" balas Ale.

"VANDALLA TEROSSSS, perempuan ga berguna itu?" ucap Ale

Ale pun menampar Erica dengan kencang.

*PLAKKKKKKKKKKKK

semua pun menoleh kearah Ale.

"hey gausah kasar dong ama cewe!" bentak dyan.

erica menangis, dan maskara & eyeliner nya luntur.

"bukan urusan kalian!" bentak ale.

kemudian ale berjalan keluar dari ballroom menuju parkiran.

ia menyalakan mesin motornya kemudian melaju sangat kencang.

[dirumah Ale..]

"sayang kamu kenapa?" tanya Bunda Ale.

Ale tak menjawab ia langsung masuk kedalam kamarnya.

Ale mengambil 10 botol bir (alkohol) dan meminumnya.

"oh calon istri ku, kamu cantik banget sih" ale berbicara bicara sendiri didepan foto vandalla.

"besok kita nikah kan? hahahahaha siren jahat ya" ucap ale yang tadi senyum sendiri kemudian mood nya yang langsung berubah ia langsung melempar vas bunga dekat rumahnya.

dan teriak teriak kesal.

"SIREN JAHAT VANN, BUKAN SALAH AKU INI VANNN SIREN JAHAT" ale berteriak teriak sambil marah marah.
















END

SORRY [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang