#14 [PERPISAHAN]

33 2 1
                                    

* gua lagi dijalan, ini gua lagi ngebut kenceng banget , ucap Vandalla.

*APA?, semuanya kaget.

*tadi gua ketemu sama ale dan dia lagi ngejar gua sekarang, singkat Vandalla.

*Kita nyusul lu ya, ucap Rosella.

*yaudah buruann, balas Vandalla.

yap vandalla sedang tancap gas, sekencang mungkin..

'vandalla, aku bakal kejar kamu van' gumam ale dalam hati.

*niiiiiiiiiiiiiiiiit

vandala berhenti mendadak, didepannya terdapat ale.

vandala dan ale saling tatapan, mereka berdua tampaknya sedang menangis.

ale turun dari motornya.

dan menghampiri vandalla

vandalla berusaha untuk kabur tapi tidak bisa

perasaannya yang melarang nya untuk pergi

"vandalla, aku tau itu kamu van, vandalla.. please jangan ngelak lagi dari aku van, aku depresi kehilangan kamu, aku stres harus nerima kenyataan" ucapan Ale membuat vandalla diam dan ikut nangis.

Vandalla pun turun ia berjalan ke Ale.

ia memegang pipi ale, kemudian mereka berdua saling berpelukan

"aku kangen banget sama kamu le" ucapan vandalla pun membuat ale semakin menangis

"aku juga van, aku melebihi kata rindu, aku sampai mau ikut mati saat kamu ga ada" balas Ale

mereka berpelukan ditengah malam, dengan suasana sedih dan sunyi.

"kamu janji van jangan tinggalin aku lagi" ucap Ale.

"aku janji" balas Vandalla.

mereka berpelukan lagi.

sangat sedih lama tidak berjumpa dengan orang yang kita sayangi.

Ale mencium Vandalla.

pipi Vandalla merah

Ale pun tersenyum.

"samurai itu untuk apa?" tanya Ale.

"ng.. sebenarnya.." ucapan Vandalla terpotong oleh Rosella yang baru datang.

"Sahabat lu udah mati semua, persis seperi kemarin" jawab Rosella.

Ale kaget, ia menjatuhkan dirinya dan menangis lagi.

"udah ale, gausah sedih, mereka juga udah jahat sama kamu kan? udah sayang aku kan udah disamping kamu" ucap Vandalla, sambil memeluk ale.

Ale pun membalas pelukannya.

"gapapa harus kehilangan sahabat jahat, tapi bisa bertemu sama gadisku lagi, aku sangat mencintai kamu van" bisik ale

Vandalla pun mencium nya dan dibalas oleh Ale.

Kiyomi terlihat malu malu.

Rosella dan Skyra hanya meringis

Ari memeluk Kiyomi.

"Hei sudah sudah, belum nikah juga!, sudah ayo pulang van" ajak skyra.

"kalian pulang kemana?" tanya Ale.

"ngg seseorang yang udah bangkitin kita" jawab Kiyomi.

"oh jadi pas mayat kalian hilang digudang itu ternyata diambil orang itu ya" pikir Ale.

'gudang?'

semua pun kaget

"ng maksud kamu gudang sebrang danau?" tebak vandalla

"i- iya" tebakan Vandalla benar

"ih sumpah mendingan tadi gua abisin tuh mayatnya sekalian" ucap Rosella.

"udah mati ini, udah yo pulang" ajak Skyra

"Ale, lu boleh nginep ditempat kita kok" ajak Ari.

Ale pun tersenyum

"lomba?" ajak Skyra

Akhirnya mereka ber6 melaju kencang kerumah Nenek.

Vandala melaju didepan yang lain.

*nguenggggggggggggggg








END (masih ada lanjutan lagi gais, dan part next udah part akhir)

SORRY [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang