Aku juga pernah.
Ya, aku juga pernah sebegitu dalam mencintai seseorang.
Aku juga pernah sebegitu egois memertahankan seseorang.
Aku juga pernah sebegitu keras kepalanya meyakinkan seseorang untuk tetap bersamaku.
Aku juga pernah sebegitu yakinnya seseorang ditakdirkan untukku.
Aku juga pernah berpikir bahwa dia orang yang tepat.
Namun...
Waktu bergerak.
Waktu berjalan.
Waktu berubah.
Waktu bergulir.
Cepat sekali, lebih cepat dari deru nafasku.
Sekarang aku tahu.
Waktu adalah seleksi terbaik.
Menjelaskan banyak hal.
Tentang mana yang harus dipertahankan,
Mana yang harus diperjuangkan,
Juga mana yang harus diikhlaskan..
.
."Karena sekuat apapun berusaha,
Jika dia tidak ditakdirkan untukku, maka aku tidak dapat berbuat banyak.
Tuhanlah Dzat Pemilik Hati dan juga Pembolak-Balik Hati. Aku bersyukur PERNAH namun SUDAH TIDAK LAGI mencintainya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Tidak Tahu✔
Poetry"Aku hancur, dan mungkin saja... kamu juga." Mereka bilang Tuhan adil dalam memberikan luka, jadi apa kamu turut merasakannya? Beritahu aku, karena aku tidak tahu. [P.S : Kamu tidak akan pernah menduga isinya hingga kamu membacanya.] Rank 14 di #per...