Chapter 3

3K 553 123
                                    

"Jadi Tuan pilih bunga yang mana ?"  Tanya gadis cantik itu pada Jungkook lagi. Dan sekali lagi Jungkook bingung apa membelikan bunga itu cocok untuk Taehyung yang notabene mereka sama sekali tidak dekat.

"Ah maaf, aku tidak jadi membeli bunganya. Dia orang yang mengerikan jadi tidak cocok dengan bunga." Ujaran santai Jungkook itu membuat gadis di depannya menghela nafas. Bingung dengan tingkah Jungkook.


"Kalau begitu biar aku yang beli. Kasian gadis itu sudah menunggumu menjawab pertanyaannya selama 15 menit."

Jungkook berbalik dan terkejut melihat lelaki yang sama ia temui di uks sekolahnya. Lelaki yang terkena lemparan kotak tissue karena mengira Jungkook adalah perempuan. Jungkook tidak mau berakhir basa-basi dengan lelaki itu maka ia langsung melangkah keluar dari tokoh bunga itu.

"Ck, siapa si dia, apa dia membuntuti ku!!?"  Jungkook menjadi agak takut sekarang. Dude, dia masih normal.

"Woi!!"

Suara itu membuat gerakan tangan Jungkook untuk memasang helm nya berhenti. Jungkook memandang aneh lelaki yang sekarang sudah berdiri di depannya dengan bunga yang tidak jadi ia beli.

"Ini untukmu. Sebagai permintaan maaf karena mengira kau perempuan."  Ujar lelaki itu dan menyodorkan bunganya pada Jungkook.

Jungkook segera memasang helm nya, " Tidak perlu. Aku sudah tidak memikirkannya lagi kok."  Jungkook berusaha terlihat ramah. Tapi lelaki itu masih bersikeras Jungkook harus menerima bunganya. Jadinya lelaki itu langsung menaruh bunga tadi di depan Jungkook dan segera pergi.

"H-hei! Sudah ku bilang aku tidak mau bunganya!"  Jungkook kesal. Lelaki tadi tetap jalan. Jungkook menatap bunga itu dan tersadar ada secarik kertas disana. Ia kemudian mengambil kertas kecil itu dan membukanya.
































"Untukmu, maaf soal yang kemarin. Tapi kalau boleh jujur kau memang cantik untuk ukuran pria, haha jangan marah. Aku harap kita ketemu lagi nanti. Aku ingin menjadi temanmu. Namaku Christian Yu. Sampai jumpa." 



○●○●○●


Yoongi membaca sms singkat dari adiknya dan tersenyum kecil. Setidaknya Jungkook adiknya tidak berubah sepenuhnya. Ditambah lagi ia sudah tahu cerita yang sesungguhnya. Yoongi jadi bingung dia harus berterima kasih pada Taehyung atau sedih karena adiknya di khianati.

"Tumben wajahmu kusut hyung."

Itu Jung Hoseok, teman Yoongi yang juga ikut kerja di sebuah mini market bersamanya. Hoseok bisa dibilang satu-satunya yang dekat dengan Yoongi setelah Jungkook. Itu karena Yoongi yang orangnya tertutup dan lumayan sulit di ajak akrab.

"Aku bingung. Kau tahu kan Hoseok adikku memiliki kekasih yang namanya Eunha itu."   Yoongi masih menunduk dan berpikir.

"Hum aku tahu. Aku juga ingat kau bilang kalau kau tidak menyukainya. Kenapa ?"

"Itu.. Tapi jangan memberitahu siapapun. Jungkook menabrak teman sekolahnya."

Mata Hoseok membulat, "Sungguh!? Adikmu yang menggemaskan itu!? Astaga..! Tapi.. kalau diingat lagi sikapnya memang berubah selama ia kenal dengan Eunha itu."

"Yup, dan aku sudah tahu cerita sesungguhnya dari Jungkook. Alasan Jungkook menabrak temannya itu karena Eunha mengkhianatinya dan berpacaran dengan temannya itu. Dan lebih parahnya lagi kata Wonwoo, temannya itu adalah rival Jungkook. Jadi yah.. entah aku harus sedih karena Jungkook di khianati atau bahagia karena Eunha tidak dengannya lagi."

KAPTEN BASKETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang