R E L A S I | athlete

KATAKU UNTUKMU

[playing : Virgoun - Surat cinta untuk starla]

[ 𝚅𝚒𝚌𝚔𝚢 | 𝙸𝚑𝚜𝚊𝚗 | 𝙱𝚊𝚢𝚞 ]

-2 oktober 2019

Yuzu Indonesia master belum berakhir, namun kegiatan Ihsan hari ini cukup sampai disini sepertinya. Dia beralih menuju locker room sambil menenteng tas raketnya. dia duduk sambil menatap loker didepannya kosong.

saat dia berjalan keluar court tadi banyak penggemarnya yang meneriakan kata-kata penyemangat untuknya. Ihsan tersenyum dan mengucapkan terima kasih karena itu sangat membantu mentalnya yang sedang hancur seperti ini.

Ia langsung mengecek ponselnya, kiranya hari ini Bayu menghubungi. tapi nyatanya tidak terdapat nama cowok itu.

Ihsan cuma ingin bilang bahwa dia mau pamer kalau dia sedang bertanding sambil liburan, sedangkan Bayu dirumah haha. tapi Ihsan juga ingin diperhatikan seperti Mas jom ataupun Anthony, saat kalah... mereka selalu diperhatikan oleh pasangannya bisa share... jadi nggak dipendam sendiri.

sebelum ia memencet tombol panggil-nya, tiba-tiba datang langkah kaki seseorang. Membuatnya menengok dan menatap wajah orang itu. Ihsan tersenyum dan menyapanya.

"San, kok belum mandi"

"entarr aja... capek nih... elu sih mainnya keseriusan gue kan jadi kalah" tutur Ihsan dengan nada penuh rajukan.

"mandi bareng aja kalo gitu"

"ishh ngawurr lo!"

beberapa menit kemudian setelah Vicky selesai membersihkan barang-barangnya, ia menatap Ihsan yang masih setia duduk membelakanginya sambil menatap ponselnya. menatap layarnya, bertuliskan nama kekasihnya yang tidak dapat ditelfon dari tadi. Ihsan sekarang lagi down wajar kalau dia nyari cowoknya. begitu tak menggubris kehadirannya. Vicky berinisiatif menidurkan kepalanya diatas paha Ihsan.

  "lo ngapain sih! untung hapenya nggak jatoh"

  "cemberut aja can dari tadi, masih ngambek ya"

   "engga kok. ngapain ngambek  lunya aja ngajak ribut mulu! "

  "lo ngambek aja lucu san"

Ihsan menghentikan ketikan chat whatsapp nya pada Bayu. lagi-lagi keadaan akward ini terjadi.

  "vik.."

  "hm.."

   "jangan mulai deh"

Vicky hanya menggigit bibirnya dan masih berusaha menahan detak jantungnya. dan kepalanya masih tetap menumpu pada paha Ihsan. Dia mengintip cemas-cemas pada Ihsan diatasnya. keheningan cukup lama terjadi.

   "kita keluar yuk cari anginn"

   "kemana?"

   "gue traktir es krim. itung-itung gue sedekah pada rakyat madesu kayak luuu ini" kata Vicky sambil mencubit pelan pipi Ihsan.