Rian Ardianto, manusia yang dipuja-puja seluruh umat manusia di SMA Jaya Raya. dia ditakdirkan menjadi obsesi bagi para cowok maupun cewek-cewek di sekolah.
Mari kita deskripsikan Rian dalam 3 kata,
Manis? Kaya Raya? Jenius?
Ya Rian manis, kulitnya putih bersih, kadang membuat iri para wanita yang bersitatap dengannya. pipinya tidak tirus dan tidak chubby juga, rasanya segala sesuatu yang melekat padanya hanya 1 kata : 'pas' . Senyumnya manis dan memabukkan bagi yang melihatnya. cobalah temani Rian saat berjalan di koridor sekolah, bucket bunga? kotak coklat? semua sudah menumpuk di loker Rian.
Rian hidup ditengah-tengah keluarga pemegang saham terbesar, ayahnya seorang pemilik perusahaan minyam bumi terbesar di Indonesia. Hidupnya lebih dari kata kecukupan, anak tunggal yang digadang-gadang menjadi pewaris ayahnya.
Ibunya seorang dokter Ahli Jantung. otak cerdas ibunya rupanya juga menurun pada Rian. si unbeatable adalah julukannya, dalam bidang apapun nilainya selalu diatas rata-rata. Saat ditanya, cita-cita Rian pasti akan menjawab dengan mantap akan menjadi seorang dokter mengikuti jejak sang ibu.
Ya, dia sesempurna itu. tapi sesempurna apapun manusia, pasti ada yang tak bisa dia dapatkan.
Jonathan Christie, Pangeran sekolah, ketua Osis, rangking pararel no 1 (musuh terbesar Rian. Kakeknya adalah pendiri SMA Jaya Raya. sama sempurnanya dengan Rian, dan Rian pikir mereka memang ditakdirkan untuk bersama.
Pertama kali Rian bertemu Jonathan adalah saat mereka menghadiri Ulang Tahun Rumah Sakit tempat ibu Rian bekerja dan ternyata kedua orang tua Jojo adalah seorang dokter juga sehingga mereka dapat saling mengenal.
Untuk pertama kalinya Rian tertarik pada Jojo karena cowok itu 'sangat' jutek padanya. sungguh aneh sekali. tapi Rian tak menyerah untuk menaklukkan hatinya. Hingga akhirnya Jojo pasrah dan memperbolehkan atau lebih tepatnya membiarkan Rian berlaku sesuka hatinya.
Tapi akhir-akhir ini Jonathan jarang menjemputnya sepulang les, katanya Jonathan juga mengambil les privat dirumah, jadi Rian memakluminya karena mereka sudah duduk di kelas 3. menabung nilai untuk menembus universitas unggulan.
Seperti hari ini, Rian akan ada ujian Bahasa Jerman mendadak, padahal dia mau chatingan dengan Jonathan saat jam pelajaran. tapi tak papa, Rian masih bisa menelpon Jonathan sepulang sekolah.
45 menit berlalu dan bel sekolah sudah berbunyi. Sambil menunggu rapat Osis dimulai, Rian mencoba menengok Jonathan di lapangan Badminton siapa tau Jonathan sedang latihan. Jonathan merupakan salah satu atlet Badminton dengan segudang prestasi di sekolah, kali ini dia persiapan untuk dispensasi Turnamen selama seminggu dan Rian bahkan memaksa Jonathan agar bisa videocall setiap saat, dan bisa ditebak Jonathan M E N O L A K.
"Rian"
"hmm"
"Ian!"
"apasih Vin?!"
"jajan dulu yuk, Jojo latihannya masih nanti tauk!"
"nggak mau! Jonathan bentar lagi datengg jangan bohong deh"
"tapi coach nya belom dateenggg ayuk lah makan dulu" Kevin, teman sebangkunya ini sungguh cerewet kalau soal makan dan dimakan.
"iya-iya! yaudah! ih lo ngeselin banget deh"
Kevin cuma senyum-senyum evil, takut dia tuh kalau sendirian tetiba ketemu musuhnya, Agnes. Cewek-cewek gitu wah kalo udah berantem maen jambak aja. mana bawa komplotan satu kelas. Kalo ada Rian kan Riannya bisa dijadiin tameng. secaraaa Gamungkinlah ada yang berani ngelawan Rian. kurang ajar emang si Kevin.
KAMU SEDANG MEMBACA
R E L A S I | athlete
Fanfiction"relasi itu hubungan, hubungan antara kita, aku dan kamu, biar bisa saling melengkapi, yakan?" 📎kumpulan shortfict with Athlete otp kesayangan anda :))