Rian itu ambisius dan pribadi yang tenang. Rian itu manis, wajar kalau banyak yang suka.Rian itu punya banyak kegiatan dalam sehari. Dia sekolah selama berjam-jam, pulang sekolah ada OSIS terus Bimbel sampai malem. barulah dia bisa pulang dan tidur kalau tidak mengerjakan tugas.
Ayahnya adalah seorang pebisnis pertambangan yang menikah dengan seorang dokter muda. Rian ada ditengah-tengah mereka bahkan sebelum mereka sukses. Meskipun bisa dibilang, ayahnya berasal dari keluarga menengah ke atas ayahnya menikahi seorang perempuan sederhana yang sangat hebat. Sahabat sekelasnya dahulu. Ibundanya setiap hari kerja di rumah sakit, sambil kuliah, dan menjadi ibu rumah tangga biasa. Begitupula kakaknya, seorang pemilik brand kecantikan yang pastinya sering kalian dengar. Dulunya, dia hanyalah wanita biasa, sebelum bertemu suaminya sekarang. Keluarga kecil itu masih tinggal di Jerman, karena kepentingan bisnis. Dan juga menunggu Rian, bergabung.
Pertama kali Rian datang ke Jerman adalah waktu dia mengecek keadaan Kakaknya sehabis kecelakaan, bus yang dikendarainya terguling. ya, hanya patah tulang dan luka-luka.
Rian dan orang tuanya langsung berangkat ke Jerman. disana dia bertemu Mas Owi, pacar kakaknya. setiap jam 7 sampai jam 10 mas owi datang jenguk kakaknya. Jadilah mereka menitipkan kakaknya yang mulai membaik pada mas owi. Dan sekarang jalan 1 tahun pernikahan mereka.
Flashback
"btw. Lulus SMA kamu mau lanjut kemana yan?"
Rian berhenti menyedot es tehnya. lalu menatap wajah penasaran kakaknya.
"nggak tau, masih bingung"
Kakaknya malah ketawa ngakak sampai beberapa orang melihat mereka.
"kamu kira kelas 1 SMA itu masih lama? 2 tahun itu cepet. kamu tau sendiri"
"ya aku masih bingung, aku mau fokus sekolah dulu, kalo aku pinter kan enak cari sekolah"
Kakaknya menyilangkan tangan di bangku lalu menatapnya serius.
"plis deh, di dunia orang pinter mah banyak. tapi orang jujur yang sedikit. Coba deh kamu jujur kamu maunya gimana? pasti gak bingung lagi"
"gak tau ah bingung"
.
"selamat datang di OSIS SMA JAYA RAYA buat adik-adik yang lolos tetap semangat dan lanjutkan perjalanan kami ya!"
Rian menangis terharu sambil dipeluk Kevin. dia lolos ikut pemilihan anggota OSIS.
"Makasih ya ncan, mpin, sama kak Rey. makasih banget! aku sayang kalian semua. Jojo juga."
"em Iaaan selamat ya! eh, gaada tisu? tisu?"
Jojo inisiatif lari ke arah tas raketnya. ngambil handuk barunya buat Rian. Disana ada beberapa temanya yang bersiap ekskul badminton.
"Eh jo, itu pada ngapain rame-rame?"
"anu itu temen gue si Rian pengumuman seleksi OSIS. kenapa?"
"gapapa tanya doang, lu gimana lolos?"
Jonathan lalu merangkul dan membisikan sesuatu ditelinga salah seorang temannya itu "calon ketos kok dilawan"
akhirnya dia dihujani bacotan dan tendangan manis Fajar.
.
"eh Yan, kak Rey katanya mau ngajak elu nonton konser ikut gak?"
Rian duduk di lapangan ditemani Kevin, sambil menonton anak badminton latihan. tiba-tiba ditanyai oleh Jojo.
"lo tau sendiri, Kak Rey naksir sama lo ian. ikutan ya... gue udah janji nih sama dia"

KAMU SEDANG MEMBACA
R E L A S I | athlete
Fanfiction"relasi itu hubungan, hubungan antara kita, aku dan kamu, biar bisa saling melengkapi, yakan?" 📎kumpulan shortfict with Athlete otp kesayangan anda :))