trust me, please - BaySan (end)

1.1K 133 10
                                    

Biar lebih mewek, dengerin
Lyn, Hanhae - Love

ok, happy reading :))

______________________________

Ihsan belum pernah berfikir sejauh ini untuk melangkah dalam hubunganya dengan Bayu. Bayu dengan kesegala tidak pekaannya. Ia masih belum bisa. Tapi Bayu dengan masanya sendiri, dengan tekadnya sendiri, dia punya pintu yang siap Bayu buka. Entahlah... apakah itu dengannya atau dengan yang lain. Semua mengalir begitu saja. Hubungannya terlalu statis...

_____________________________

Bayu dengan perlahan melangkahkan kaki mantap. Sehingga sekarang ia berhadapan dengan Ihsan yang tampak manis beribu kali lipat.

Menggenggam tangannya dengan hangat, dan menatapnya dengan sejuta kasih yang siap ia curahkan untuk Ihsan kapan saja.

Ketika Ihsan membalas dengan senyuman hangatnya, dan beberapa tetesan matanya jatuh lagi. Mereka memustuskan untuk duduk ditempat yang telah dipersiapkan.

Bayu... ah, diam-diam tengah hancur. Melebur bersama dengan pikirannya. Saat menggenggam tangan Ihsan tadi. Bisa ia rasakan, tangan lelaki itu masih polos belum terhiasi cincin yang melingkar disana. Bayu tadi sudah mau nangis aja. Tapi entahlah, seakan tatapan Ihsan padanya menyiratkan sesuatu yang berbeda.

Lebih hangat dari dia yang biasanya, meskipun dengan sisi lemahnya.

Akhirnya Juru bicara keluarga Bayu maju dan mengawali acara tersebut dan mendapat balasan yang tak kalah hangat dari sang ayah pihak Ihsan.

Kini giliran Bayu yang harus mengeluarkan inti semuanya. Mewakili nama keluarganya untuk meminang Ihsan...

Dia segera memundurkan kursinya dan menatap Ihsan lembut. Mengajaknya berdiri didepan kedua orang tua dan kerabat besar mereka.

Ihsan berdiri dan mengikuti langkah Bayu. Bayu menggenggam tangan lelakinya. Dan ia mulai meraih mic yang disediakan.

Yang Bayu mau,
Ia mau semuanya terklarifikasi.
Semuanya,Dari hati ke hati.
Dikeluarkan lewat kata kata.

"Oke, Assalamualaikum Ihsan"

Entah itulah kalimat yang muncul ketika ia mengawali percakapan ini. Seperti dia dulu berkenalan dengan Ihsan.

Ihsan hanya tersenyum dan mendekatkan mic yang ia bawa juga. Tak menyangka, kalimat itu yang bakalan keluar.

"Wa'alaikumusallam warahmatullahi wabarakatuh"

Bayu sedikit terkikik mendengar suara Ihsan yang agak serak.

"Haah... akhirnya, hari ini, hari yang udah dikasih jalan sama Allah. Hari dimana aku  bawa keluarga aku. Bawa semua nama kamu, yang aku sebutin didalam do'a"

"Setelah aku kenal kamu... semua hal yang aku do'akan dan semogakan, terselip ruangan buat kamu disana. Hal itu murni tercipta ketika kamu mulai masuk ke hidupku san."

R E L A S I | athleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang