Chapter 18: He is Sick

4.1K 776 69
                                    

Hyunjin membuka pintu kamar Chan menggunakan kunci cadangan yang sempat diberikan Minhyun padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hyunjin membuka pintu kamar Chan menggunakan kunci cadangan yang sempat diberikan Minhyun padanya.

kamar Chan terlihat rapi, jauh dari gambaran kamar orang yang baru kemarin bunuh diri, Hyunjin berdiri kaku di depan daun pintu yang tertutup di balik punggungnya.

sang pemilik kamar terlihat duduk sedikit menyandarkan punggungnya pada sisi kanan ranjang, pergelangan tangan kirinya terdapat luka yang terlihat masih baru, ada bekas jahitan di sana, bukannya luka yang seperti itu seharusnya diperban ya.

di sekitar Chan duduk tergeletak beberapa botol kecil, dua di antaranya kosong, Hyunjin melihat Chan yang menyuntikkan suatu cairan pada pergelangan tangan kirinya, sangat dekat dengan luka yang dia buat untuk membunuh dirinya sendiri.

Hyunjin tahu isi suntikan itu, itu salah satu jenis drug yang tidak akan pernah dia coba sampai mati sekalipun.

Setelah beberapa saat yang terasa begitu panjang, Chan akhirnya menoleh, sepertinya pemuda itu baru menyadari kehadiran Hyunjin.

"siapa yang ngizinin lo ke sini?" Chan menatap tajam Hyunjin dengan mata memerah.

harus Hyunjin akui, kalau Chan yang biasanya saja sudah mampu mengintimidasinya apalagi yang sekarang, yang terlihat sakit dan dalam pengaruh obat-obatan terlarang.

"GUE BILANG SIAPA YANG NGIZININ LO KE SINI?!!"

Hyunjin terlonjak kaget "d-dokter Hwang"

"Aaa, I get it!" desisnya, Chan meraih sebuah cutter dari saku celana training nya, "karena dokter sialan itu ngelanggar janji buat nggak bawa siapapun ke kamar gue.."

"..gue juga mau ngelakuin hal yang sama"

dengan setengah berlari Hyunjin mendekati Chan.

"Sssh.."

jemari Hyunjin mencengkram cutter menggunakan jemarinya tepat sebelum benda tajam itu mengiris lagi luka milik Chan yang bahkan masih basah.

satu seringaian jahat terbit di wajah Chan, tangan kanannya menekan cutter nya semakin kuat, darah segar menetes semakin deras dari sela jemari Hyunjin.

perih, air mata Hyunjin keluar dengan sendirinya karena rasa perih tak tertahankan di tangannya.

"Chan, tolong.."

"aku nggak mau dibunuh mereka kalau kamu mati"

Sret

"AH!!"

Hyunjin memekik keras saat Chan menarik cutter nya menjauh, meninggalkan luka menganga yang begitu dalam pada jemari Hyunjin.

Bruk

Hyunjin yang semula membungkuk jatuh terduduk, di atas tulang kering Chan.

Chan menyeret Hyunjin ke atas ranjangnya, seringai kejam itu kembali di wajah Chan.

(√) Youngblood [1/2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang