Chapter 24 : The First and Last

3.8K 799 180
                                    

"oh dear, ternyata kamu emang masih SMA ya?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"oh dear, ternyata kamu emang masih SMA ya?"

wanita muda dengan pakaian seksi itu bernama asli Vivian Yoo, tetapi dia sangat suka dipanggil mommy oleh para pekerjanya. itulah yang Hyunjin ketahui.

setelah memeriksa ponsel kakaknya secara diam-diam selama satu bulan terakhir, akhirnya Hyunjin sampai pada kesimpulan kalau nama Vivian adalah yang paling sering menghubungi kakaknya, dan tentu saja Hyunjin tau kalau wanita di depannya sekarang adalah seorang mucikari.

wanita itu terlihat kelewat senang saat Hyunjin nekat menemuinya dan mengatakan niatnya kalau dia juga ingin bekerja padanya.

"apa yang harus saya lakukan mom?" Hyunjin meremat ujung kemeja seragamnya, dia sangat gugup dan juga takut, apakah seperti ini perasaan kak Minho setiap hari? batin Hyunjin.

"duduk dulu dear, kita ngobrol dulu. is that okay?"

Hyunjin menurut.

"Tuhan memberkati aku, karena setelah Minho mengundurkan diri langsung ada kamu Hyunjin hahaha"

DEG

Hyunjin terkejut bukan main, Minho sudah mengundurkan diri? sejak kapan?

kalau begitu kenekatannya untuk masuk ke sarang gigolo ini untuk apa? sejak awal Hyunjin hanya ingin membuat kakaknya terpukul melihat Hyunjin mengikuti jalannya, dengan begitu Minho akan berhenti dari pekerjaan itu karena dia menyadari kalau kedua adiknya lebih memilih kekurangan daripada melihat kakaknya menjadi orang yang demikian rendah.

tetapi Minho sudah mengundurkan diri, Hyunjin meneguk ludahnya gugup.

"eum mom?"

"ya.." wanita yang dipanggil mom itu menuangkan wine untuk Hyunjin.

"apa Minho yang mengundurkan diri itu Lee Minho? rambut cokelat gelap, dan senyumnya seperti anak kecil?"

wanita itu mengangguk, disodorkannya segelas wine untuk Hyunjin.

Hyunjin menerima gelas berisi wine tersebut dengan ragu ragu, apa yang harus dia lakukan sekarang?

"bocah itu udah kerja di bawah bimbinganku selama bertahun-tahun, Minho adalah salah satu yang paling diminati oleh pelanggan, sayang sekali dia harus berhenti, padahal kamu bisa belajar dari dia seandainya dia belum berhenti.."

hah, Hyunjin tertegun, sangat disayangkan karena saat dia mendengar seseorang memuji kakaknya, pujian itu keluar dari mulut seorang wanita mucikari.

sembari menatap lurus pada wajah remaja di depannya wanita itu menyesap wine nya dengan gerakan anggun, "dia pasti udah kaya makanya mau pensiun" kekehan terdengar di akhir kalimat sang mucikari.

sementara Hyunjin hanya menarik nafas panjang, ya jika saja kakaknya itu tidak harus menanggung kehidupan dua orang di bahunya, pasti kakaknya itu sudah hidup dengan baik.

(√) Youngblood [1/2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang