(√) Youngblood [1/2]

Chapter 17 : He is Evil

Mobil yang di kendarai Jisung kali ini berhenti di lahan parkir sebuah Club malam.

Felix tentu saja ketakutan setengah mati, "Jisung, katanya mau ke toko buku?"

Jisung yang semula memijit keningnya meliriknya, "lo bego apa gimana sih, ngapain ke toko buku jam segini?"

"tapi lo bilang.."

"kapan-kapan aja ya, mood gue buat belajar udah ilang"

Felix meringis, dia merasa ingin marah pada Jisung yang sikapnya tiba-tiba seperti ini, tetapi melihat wajah sarat akan kemarahan milik Jisung membuat Felix mengurungkan niatnya.

Jisung keluar dari mobil, menyandarkan tubuhnya pada pintu mobil sembari menatap ke arah pintu masuk Club, seolah sedang menunggu seseorang.

Felix meremat lututnya sendiri dengan gugup, kalau mereka tidak jadi ke toko buku, mungkin sebaiknya Felix pulang saja kan.

tapi Felix tidak tahu di mana letak haltenya, kalau naik taksi sayang uangnya.

Felix melihat keluar, dan pemuda itu langsung tertegun ketika melihat Jisung yang sekarang sedang merokok.

dia kira Jisung anak baik, ah tapi tidak semua yang merokok itu orang jahat kan.

tapi Minho melarangnya.

tidak lama kemudian, di antara banyaknya orang yang keluar masuk ke dalam Club, ada seorang gadis yang terlihat keluar dari dalam Club kemudian berjalan menghampiri Jisung.

saat gadis itu telah sampai di depan Jisung, pemuda itu langsung meraih gadis itu ke dalam pelukannya, lalu Jisung menciumnya.

Felix langsung membuang wajahnya yang memerah karena malu.

"kamu ke sini sama siapa?"

Felix mendengar Jisung yang bertanya pada gadis tadi.

"sama Lisa, dia ultah hari ini"

sesaat kemudian Jisung membuka pintu mobilnya "Fel, pindah ke belakang, pacar gue mau ikut"

Felix mengangguk pasrah, ia segera keluar dari mobil untuk pindah ke jok belakang.

gadis tadi masuk ke dalam mobil lalu duduk di jok samping kemudi, gadis itu menoleh kebelakang.

"dia siapa Ji?"

"Felix, my classmate"

"Oh, nice to meet you Felix, I'm Lily. Jisung's girlfriend"

"Nice to meet you too Lily"

selain kaya, Jisung juga dikelilingi wanita cantik ya.

mobil itu bergerak lagi meninggalkan area parkir Club malam tadi.

Felix mengetuk-ngetukkan telunjuknya di atas lututnya karena gelisah "Jisung, turunin gue ke halte terdekat okay" pinta Felix pada Jisung.

"..." permintaan Felix hanya dibalas dengan keheningan.