First Blood (1.3)

41 7 0
                                    

Pengumuman yang mengejutkan dunia itu nampaknya telah membuat semua umat manusia dilanda kepanikan.

Misi untuk membunuh satu sama lain agar menjadi yang terakhir bertahan itu sangat gila di hari pertama ini, karena membunuh itu hal yang tabu dan tercela, mereka tidak sanggup untuk itu.

"Ini pasti hanya sebuah guyonan biasa!"

"Ya benar, perbuatan segerombolan anak muda yang iseng"

"T-tapi kenapa ada sesuatu di penglihatan kita?!"

Mereka mulai saling berteriak, mempertanyakan apa yang telah terjadi, saling menyalahkan tapi ada beberapa dari mereka yang mencoba menenangkan masa.

"Kita semua harus tenang! tidak boleh ada yang membunuh satu sama lain, kita ini manusia!"

Seseorang berumur sekitaran 60 tahunan berbicara di depan orang banyak.

Kata-katanya sangat bijak, mampu menenangkan semua orang disana.

"Kita hanya perlu pulang kerumah masing-masing, dan melupakan semua kejadian ini, anggap tidak pernah ada, lakukan aktivitas kalian biasanya"

"Dia benar, kita hanya harus mengacuhkannya saja kan?"

"Dan beraktifitas seperti biasanya"

Massa mulai tenang, keadaan stabil.

Kenzaki berjalan pergi dari alun-alun, pulang menuju apartemennya.

...

[Buy this room for 25 Gold]

"Apa-apaan ini?"

Ia tidak bisa masuk ke dalam kamar karena kuncinya hilang tiba-tiba, ditambah ada sebuah menu pembelian di depan pintu masuk apartemen.

Dunia sudah berubah, tidak ada lagi yang sama, milik pribadi pun sudah tidak ada lagi, semua orang harus membeli kembali semua barang di dunia ini dengan mata uang yang baru, mata uang yang hanya bisa dipakai di World Online, yaitu Gold.

"Jadi dunia ini benar-benar sudah jadi sebuah game..."

Gumamnya kecil.

Fenomena ini membuat keadaan menjadi kacau balau, orang-orang memenuhi jalanan karena mereka sudah tidak punya rumah untuk pulang, semuanya harus di beli kembali.

Pertanyaannya adalah bagaimana mereka mendapatkan uang dan membeli semua barang mereka kembali.

...

"Sialan, bagaimana caraku mendapatkan uang?"

Kenzaki berjalan di sebuah gang kecil tidak jauh dari apartemen.

Langkahnya terhenti, ketika ia dihadang oleh seorang berpakaian acak-acakan membawa senjata, yaitu kapak dengan ukuran besar.

"Apa yang kau inginkan?"

"Heeeh heeeh bunuh..."

"Apa maksudmu?!"

Ia sangat terkejut melihat pakaian yang digunakan pria tersebut.

Pakaian tahanan.

Jadi penjara sudah tidak berfungsi lagi karena fenomena ini, seluruh tahanan serta sipir kabur menyelamatkan diri masing-masing.

"Aku sudah lama tidak membunuh karena terkurung di penjara busuk itu, tapi setelah melihat pengumuman tadi, aku tambah bersemangat untuk membunuh!"

Dengan terseret-seret ia membawa kapak besar itu.

Kenzaki memang memiliki pedang, tapi ia tidak tahu cara bertarung, tidak ada kekuatan super, dia masih hanya manusia biasa yang memegang pedang.

Kapak itu mencoba menghantam Kenzaki tapi berhasil ia hindari.

Tidak ingin mati, dia memilih untuk lari dari sana, mengalahkan orang itu hal yang tidak mungkin.

Hari itu adalah kesialan untuknya, dia salah masuk gang lalu terjebak di gang yang buntu.

"Nah kau tidak bisa lari sekarang, nikmati saja tiap daging di tubuhmu kucincang"

"Kau harus melawan, kau harus melawan!"

Kenzaki berteriak untuk dirinya sendiri, lalu dengan nekat ia berlari mendekat.

Kapak itu hampir saja mengenai tangannya, tapi keberuntungan masih di pihaknya.

Mengayunkan kapaknya dengan gila membuat kenzaki tidak bisa mencari celah untuk menyerang.

"Diam dan matilah bocah!"

Melihat sebuah kesempatan, pria itu menabrakan badannya hingga membuat Kenzaki terjatuh.

Bar HP milik Kenzaki berkurang sedikit.

"Dan pergilah ke neraka!"

Pria itu mengangkat kapaknya ke atas, mencoba mengayunkan kapaknya dengan tenaga yang lebih kuat.

"Ini dia saatnya! Lakukan Kenzaki! HYAAAAHH!"

Bermodal nekat, ia memanfaatkan waktu disaat pria itu mengangkat kapaknya.

Pedang Kenzaki berhasil menembus perut pria itu.

[Critical Hit]

Bar HP pria itu habis, tubuhnya menjadi lemas lalu ia terkapar.

Perlahan tubuh itu menghilang jadi debu.

[First Blood]

[Berhasil membunuh {Doruchi Kenda}]

[Mendapat 5 Gold]
[1 Slot Skill terbuka]

"Aku membunuhnya! Tidak kusangka akan semenyenangkan ini!"

Malam itu, dengan pedang yang berlumur darah ia sudah membunuh seseorang, tidak ada rasa bersalah ataupun cemas di hatinya, ia sangat puas.

[Selamat anda adalah player pertama yang membunuh player lain]

[Anda berhak menerima title "The First Killer"]

"Hahahaha!"

World OnlineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang