"Kau pasti si pembunuh pertama itu"
Kenzaki harus mengarahkan pandangannya ke dua orang berarmor yang berdiri di depannya.
Jujur ia sedikit kesal ketika waktu istirahatnya diganggu mereka, rasanya ia ingin menebaskan pedangnya ke leher mereka, tapi saat ini ia tidak mood untuk membunuh orang.
"Apa yang kalian inginkan?"
"Kudengar kau adalah player nomor satu di server Jepang"
"Kami ingin kau membantu kami dalam mencari bahan, kami butuh senjata dan armor yang lebih kuat untuk bertahan, orang-orang mulai memburu kami karena pertahanan kami yang lemah"
"Itu urusan kalian"
Jawabnya singkat jelas dan padat.
"Kami mohon! Setelah ini kami tidak akan minta bantuan denganmu lagi dan mulai mencari bahan kami sendiri!"
Mereka menundukkan kepala mereka.
Sebenarnya ia sangat kesal dengan sikap mereka, hanya karena mereka memiliki keinginan mereka sampai rela menundukan kepala mereka, dan juga sama seperti kehidupan sebelumnya orang yang lebih kuat akan lebih berkuasa sehingga mereka yang lemah akan melakukan apapun untuk mendapat perhatian mereka, termasuk membuang jauh-jauh kehormatan, sungguh menyedihkan.
"Baiklah, tapi aku tidak akan menjamin kalian selamat dalam hunt ini"
Mereka menelan ludah.
"B-baik!"
...
Mereka sampai dibagian kota yang kosong, bisa dibilang semua player disana sudah pergi atau sudah mati, jika sebuah kota sudah ditinggalkan ataupun seluruh player kota mati, maka kota itu akan di kuasai oleh monster.
Sejauh ini monster yang mendiami tempat itu terbilang monster-monster kelas bawah yang mudah dikalahkan jika memiliki mental yang kuat.
"Aku akan mengawasi kalian berburu disini"
Mereka hanya mengangguk, lalu menyiapkan senjata masing-masing.
2 troll hutan muncul menghadang mereka.
"Jangan tunjukan rasa takut kalian"
Kenzaki bisa melihat dengan jelas kedua orang itu memegang senjata dengan tangan yang bergetar hebat.
Salah satu Troll menyerang, melukai salah satu dari mereka.
"Perhatikan gerakan lawan, juga perhatikan bar HPmu, jika begini terus kalian akan mati!"
Tapi tetap saja mereka masih ketakutan, tidak berani melancarkan serangan.
Hingga akhirnya salah satu dari mereka senjatanya terpental karena tidak sanggup menahan mentalnya.
Kenzaki bergerak dengan cepat, pedang itu bergerak menghabisi kedua troll dengan serangan yang menyebabkan kritikal.
"H-hebat!"
Pukulan keras mendarat di wajah mereka berdua.
"Kalian berdua hampir terbunuh karena ketakutan, jika kalian memang ingin mati, biar aku saja yang membunuh kalian!"
Mereka panik ketika Kenzaki mengarahkan pedang ke kepala mereka.
"Aku beri kesempatan kalian sekali lagi, tapi kali ini, jika kalian gagal dan hampir mati, maka aku yang menyelesaikan pertarungan, serta kalian"
Mereka bergetar lagi.
Berjalan beriringan mereka masuk lebih dalam kedalam kota.
Troll lainnya muncul, entah karena takut atau memang mulai tumbuh keberanian, mereka bertarung lebih baik dari sebelumnya.
Meskipun kewalahan, mereka berhasil mengalahkannya.
"Yess!"
"Bagus, tapi jangan cepat puas, masih banyak yang harus kalian kalahkan"
"Baik!"
Mereka melanjutkan perjalanan kedalam, kemahiran mereka bertarung terus berkembang di setiap pertarungan, hingga akhirnya mereka dapat mengalahkan 2 troll dengan mudah tanpa bantuan Kenzaki.
"Kalian sudah mulai mahir dalam pertarungan, kalian sudah siap untuk berpetualang sendiri"
"Itu semua berkatmu, terima kasih"
Mereka kembali serentak menundukan kepala.
Kenzaki memang memiliki rasa benci dengan manusia meskipun dia sendiri manusia, tapi ia tidak bisa mengabaikan perasaan senangnya jika bertemu dengan orang-orang baru yang menghargainya.
[Make Weapon with Troll Claw?]
2 buah senjata muncul di hadapan mereka, sebilang pedang dan kapak yang berbentuk sesuai dengan imajinasi tapi masih berhubungan dengan bahan jadi bentuknya tidak akan selebay senjata-senjata kuat.
"Senjata baru kalian yang akan membantu dalam pertarungan"
"Luar biasa!"
"Terlihat keren"
Suara auman yang sangat kuat membuat mereka bertiga terkejut.
Monster besar berwarna hijau muncul dihadapan mereka, dengan membawa sebuah palu terbuat dari kayu.
[Reldat si Monster Harimau]
Bisa dibilang Reldat adalah monster dengan kemampuan yang tinggi, jadi pertarungan ini akan sangat sulit.
"Kita sebaiknya pergi"
Kenzaki berbisik.
"Kenapa tidak kita lawan saja?"
"Kami sudah lebih kuat, serta juga punya pedang yang bagus, ditambah kemampuan anda, kita pasti akan menang!"
Kenzaki hanya menggeleng.
"Baiklah, tapi ingat jangan terbawa suasana, atau kalian akan mati"
"Baik!"
Mereka bersiap dengan senjata masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
World Online
Fantasy"Bagaimana jika dunia ini berubah menjadi sebuah reality game?" 15 Agustus 2019, adalah hari yang akan dilupakan oleh semua orang di dunia, kecuali mereka yang belum tumbang dari pertempuran. Hari itu, bumi berubah dari sebuah realita menjadi sebua...