• seneng •

6.2K 1.2K 77
                                    

"ayo ke kantin!" haruto menepuk pundak jeongwoo yang masih bermalas-malasan di bangkunya.

"gak deh. titip pop ice melon ya!"

haruto berdecak, "males." kemudian ia meninggalkan kelas menuju kantin.

beruntung, saat haruto sampai di kantin, ia melihat teman dekat yang sekaligus kakak kelasnya sedang asik mengobrol.

"heh," sapa haruto setelah menghampiri meja jihoon.

"sopan dikit lo sama kakak kelas, anjir." kalimat jihoon hanya dibalas haruto dengan tawa kecil, sebelum akhirnya ia pergi untuk membeli makanan.

tidak sampai lima menit, haruto sudah kembali menghampiri meja jihoon. indomienya masih harus ditunggu, jadi haruto lebih memilih untuk mengobrol di meja.

"masih jomblo aja lo?" tanya haruto, kemudian menyendok siomay jihoon sesukanya.

"ngaca coy. kayak lo enggak aja!" balas jihoon.

"katanya lo sama adek kelas unyu? siapa tuh, do– doyoung bukan?" junkyu, teman sekelas jihoon, ikut menimbrung pembicaraan temannya.

"GAK WOY, ITU GOSIP DARIMANE SIH." berontak jihoon. junkyu dan haruto tertawa, pasalnya jihoon memang suka mengelak kalau sudah bicara tentang dirinya dan adek kelas bernama doyoung itu.

"pepet lah, masa gue mainnya sama orang jomblo terus. bosen," kata haruto.

"sadar maleeen, lo juga jomblo. pepet jeongwoo lagi aja ga dapet dapet!"

"udah dapet ye,"

"HAH?!" junkyu dan jihoon teriak bersamaaan.

"LO BALIKAN?" tanya jihoon heboh. haruto hanya mengangguk sambil mengulas senyum pedenya.

"seneng gueeeee anjeeer!!!!! gila gue abis gini," haruto memukul pundak jihoon berkali-kali, saking senangnya.

"males males, orang bucin bukan golongan kita." tangan jihoon memberi isyarat agar haruto menjauh.

"YAUDAH YE, gue kesini emang cuma mau nyombongin diri aja udah gak jomblo. gue balik dulu, mblo." haruto beranjak dari kursi dan segera mengambil indomienya, kemudian kembali ke kelas.



"mana pop icenya?!" tanya jeongwoo saat ia melihat haruto baru saja memasuki kelas.

"LAH. GUE MINUM UDAHAN, MAAP MAAP." haruto baru sadar saat jeongwoo menanyai pesanannya. pop ice dalam gelas plastik itu sekarang sudah sisa setengah karena haruto tidak sadar meminumnya saat jalan kembali ke kelas.

"GIMANA SIH LO? GUE UDAH NUNGGUIN JUGA." jeongwoo cemberut.

"yaudah ini minum aja bekasan gue," haruto menyodorkan pop ice yang dibelinya pada jeongwoo.

dengan sebal, jeongwoo menepis tangan haruto, "gak mau lah, tinggal setengah."

"bawel banget lo, park jeongwoo!" haruto mengacak rambut jeongwoo gemas dan kembali ke bangkunya.

"EH YAUDAH BUAT GUE AJA!" sebelum haruto sempat meminum pop ice-nya lagi, jeongwoo segera merebutnya.

"ehem ehem—"

"APA HONG!"

"YAELAH SANTAI. BERANTEM MULU SIH LO BERDUA BERISIK."

"ya itu temen lo masa suruh beli pop ice malah diminum sendiri." kata jeongwoo sebal.

"apa sih beb marah marah mulu." sahut haruto dari bangkunya. ia sendiri sudah asik menatap layar ponselnya sambil mengunyah indomie.

"BAB BEB BAB BEB APAAN SEH"

"YA KAN LO PACAR GUE ANJ—"

"LOH KALIAN BALIKAN??????????,,,,,,??????!:'s$:&:"

#. clbk ; hajeongwoo ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang