• keluar •

7K 1.4K 56
                                    

"haru, ayo pulang!"

haruto mengalihkan pandangannya pada jeongwoo yang sudah bersiap-siap pulang.

"mau makan gak?" tanya haruto. sebelum mendapat jawaban dari jeongwoo, ia beranjak dari kursinya dan berjalan keluar kelas.

"lo niat ngajak apa enggak sih!" jeongwoo menyusul di belakang haruto. ia mendengus kesal.

"nungguin lo jawab keburu wisuda guenya."

tanpa menanggapi kalimat haruto, jeongwoo langsung memukul keras lengan haruto.

mereka berakhir pergi ke rumah makan langganan keluarga jeongwoo, karena ia mengusulkannya pada haruto. katanya, kalau keluarga jeongwoo yang makan di sana, harganya bisa lebih murah.

setelah memesan, jeongwoo meletakkan tasnya di kursi dan memainkan ponselnya. sibuk dengan chat dan tidak diajak mengobrol, haruto merasa bosan. belum lagi, jeongwoo senyum-senyum sendiri sambil menatap ponselnya.

"lo ngapain sih? kek orang gila tau gak." kata haruto.

jeongwoo mendongakkan kepalanya, "apa sih?"

"tuh, senyum-senyum sendiri. dichat gebetan?" haruto sudah siap-siap cemburu kalau saja jeongwoo mengiyakan kalimatnya.

"gak lah, gak punya gebetan! gue emang lagi seneng tau, dua hari ini!"

dalam hati haruto, ia tersenyum lega.

"kenapa emang?"

"soalnya udah dua hari ini, gue gak ketemu bang hyunsuk dan gue baru aja dapet uang jajan dari bunda."

haruto menelan ludahnya. ia terdiam sejenak sebelum menanggapi jeongwoo.

"y-yaiyalah. emang lo gak tau?"

"tau apaan?"

"dia udah dikeluarin."

jeongwoo menatap haruto tak percaya, "k-kok bisa?"

haruto memutar bola matanya malas. ia tak habis pikir dengan pertanyaan jeongwoo barusan.

"ya bisa lah, anjir. lo gak liat apa waktu dia berantem? perasaan lo ketemu gue deh di koridor. jangan pikun gitu lah, lo belum lulus sma."

jeongwoo berdecak, "gak liat lah. kan lo ngejek gue pendek."

jeongwoo kembali mengalihkan pandangannya pada ponselnya. sebenarnya, ia masih tidak percaya bahwa kakak kelasnya itu sudah bukan murid di sana. apalagi, sudah kelas akhir.

"woo."

"apa?"

"tadi lo bilang gak punya gebetan."

jeongwoo mengalihkan pandangannya pada haruto, "iya. trus?"

"kalo gue maju lagi, gimana?"

"ya gak ada undang undangnya juga sih."

"berarti boleh dong?"

"ya boleh. tapi kalo guenya yang mundur, bukan salah gue ya." jeongwoo menjulurkan lidahnya.

"duh, haru. plis lah??????? apa-apaan nih."

haruto mendengus kesal. padahal, sedetik sebelumnya ia senang.

pukul 5 lebih 15 menit, jeongwoo sudah sampai di depan rumahnya. ia melepaskan helm dan memberikannya pada haruto.

"eh, haru. perasaan berantemnya udah lebih dari seminggu yang lalu deh, kenapa baru dikeluarin?" tanya jeongwoo.

"ada masalah baru kali. udah masuk sana!"

"galak bener lo. yaudah, thanks haru!" jeongwoo mengulas senyumnya.

#. clbk ; hajeongwoo ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang