#. clbk ; hajeongwoo ✔️

• jauh •

"pulang bareng masih mau kan?"

"enggak, gue gak mau ngerepotin."

"gue gak pernah bilang gitu,"

jeongwoo mendengus kesal, "lagian kenapa sih maksa amat?"

"ya kan gue mau jagain lo, jeongwoo!"

"gue gak kenapa-napa, kan lo sendiri yang bilang bang hyunsuk udah keluar."

"iya, tapi lo apa-apa suka dipendem sendiri. lo pikir gue gak tau? gue udah kenal lo dari smp,"

"kok lo jadi ngegas sih?"

haruto terdiam beberapa detik sebelum menjawab kalimat jeongwoo, "terserah lah. gue juga bukan siapa-siapa lo—"

sebelum haruto menyelesaikan kalimatnya, jeongwoo sudah lebih dulu memutuskan panggilan.

tepat seminggu setelah terakhir kali jeongwoo dan haruto mengobrol. semenjak malam itu, jeongwoo dan haruto sama-sama menjauh.

jeongwoo merasa bersalah sudah memutuskan panggilan waktu itu, tapi rasa kesalnya membuat jeongwoo jadi malas untuk memulai obrolan lagi dengan haruto.

di kelas, haruto juga enggan untuk menyapa jeongwoo; bahkan melirik pun tidak.

wartawan inhong mulai beraksi.

"lo sama haruto kenapa nih? kayaknya ada sesuatu yang iya-iya." tanya inhong. ia memutar kursinya, menghadap bangku jeongwoo. saat itu, haruto tidak ada di kelas.

jeongwoo memutar bola matanya malas, "skip."

"lah, anjir. gue udah muter kursi juga."

"ya trus, salah gue? salah bunda gue? salah kepala sekolah?"

"salahmu mengacuhkan diriku, jeongwoo."

"HONG DIEM SUMPAH GUE JIJIK." jeongwoo spontan melempar bungkus twister ke wajah inhong.

tidak lama kemudian, haruto kembali ke kelas, membuat jeongwoo menyibukkan diri sendiri dengan memasang headset dan mendengarkan lagu.

jeongwoo menutup matanya, menyandarkan kepalanya pada tasnya yang digunakan sebagai bantal. volume musiknya sengaja ia keraskan, karena jeongwoo benar-benar tidak mau mendengar suara haruto.

bagaimana pun juga, pikiran jeongwoo saat ini kacau. ia memang tidak mendengar suara haruto, tapi wajah haruto tergambar jelas di pikirannya.

"gimana cara bales kebaikan orang ngeselin kayak lo, haru?"

•••

scroll scroll. aku double update