Chapter 16 - Nasi, Keberangkatan

904 63 36
                                    

**** POV Mio ****

"apakah kamu benar benar tidak akan ikut ke kota lunia Mio?"

" maaf Yulina, tapi keputusanku sudah bulat. Dan lagi Yang mulia juga menerima keputusanku."

Aku meminta maaf pada Yulina karena aku tidak ikut rombongan keluarga kerajaan yang berangkat menuju Kuil Dewa di kota Lunia. Meski aku penasaran terhadap keajaiban tentang diangkatnya gadis kuil disana oleh Dewa Kishail ke alam dewa.

.

Satu hari yang lalu....


Saat ini aku dan Yulina tengah berjalan keluar dari Labyrin Nessly.

"Mio,jangan kamu mengulanginya lagi"

Jangan menatapku seperti itu lagi Yulina, wajahmu nemakutkan..

"baikk!!"

Kapok dah aku...

Aku bahkan terkejut bahwa ketika Yulina marah sangat menakutkan.

"ngomong ngomong Yulina, berapa hari lagi temanmu itu datang"

"kalau tidak salah sudah empat belas hari dia berangkat ke sini, mungkin sekarang dia sudah menunggu kita di istana"

Teman Yulina yang ku maksud adalah teman yang di ajak Yulina berparty denganku, Putri kedua Marquis Flaruis, Layla Flaruis.

Seandainya aku laki laki mungkin party ku menjadi party Harem... haha... dan orang orang yang melihatku akan mengatakan 'Riajuu Meledak atau Riajuu Mati' gitu.. hahaha.

Meski aku perempuan, di dunia ku di bumi aku sangat populer dan aku tidak menyangkalnya, bahkan bukan hanya laki laki saja yang pernah menembakku tapi perempuan juga ada, meski ku tolak semua. Semua dari mereka selalu mengatakan Cinta Cinta saja, bagiku itu terdengar tidak berisi sama sekali. Menurutku, Lebih baik memiliki banyak teman, lebih menyenangkan dari pada memiliki pacar. Meskipun aku tidak pernah berpacaran, buka berarti aku penyuka sesama jenis. Hanya saja aku tidak pernah mengalami yang namanya Jatuh Cinta pada seseorang.

Aku ingin tahu, apa yang terjadi jika aku Jatuh Cinta pada Seseorang....

Entahlah....

Kembali kembali keutama..

" aaah, aku tidak sabar ingin menemuinya. Semakin banyak teman semakin menyenangkan!"

"baik baik, tapi jangan lupa tujuan utama kita lho"

"tidak perlu khawatir Yulina, aku masih ingat kok.... Hm!?"

Ketika hampir sampai di pintu Labyrin aku melihat ada tiga prajurit sedang menunggu di depan pintu masuk Labyrin.

" Hime-sama, Yushaa-sama, kami di perintah oleh Yang Mulia untuk menyampaikan pesan pada anda, bahwa Yang Mulia ingin anda segera kembali ke istana menghadap nya."

(note : Hime= putri, Yushaa= Pahlawan. Mohon dimaklumi Gua penyuka J-novel Isekai/fantasi bro.. hehe)

Setelah kami keluar dari labyrin Nessly , kami di sambut oleh prajurit kerajaan yang mendapat perintah dari Raja untuk menjemput kami.

Kenapa Raja memanggil kami?apa ada sesuatu yang penting yang perlu di sampaikan ya?

Sebaiknya aku datang saja.

"baiklah kami akan kembali ke istana, sampaikan dulu ke istana... kami akan menyusul segera setelah makan, ayo Mio"

Prajurit tersebut kembali ke istana setelah di perintah oleh Yulina, sementara Yulina sendiri pergi dengan ku ketempat sepi atau bisa dibilang pergi ke bukit padang rumput di tengah hutan dekat sini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 07, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kami wa kare no sōzō o tanken suruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang