cerita cinta-cintaan

4 0 0
                                    

Tulisan : MN

Pagi ini begitu indah mentari tersenyum menyambut ,warna jlangit jingga selalu menjadi pertanda bahagia ,yah memanglah menyenangkan melihat langit jingga memayungi sang cakrawala,aku rasa itu sama dengan hatiku yang kian hari semakin melebarkan senyumanya. Entah apa yang terjadi itu semua terjadi  semenjak ia datang aku rasa hatiku jatuh cinta dengan dia ,namun sayangnya di sisi lain pikiranku asihlah mengharap yang satunya,yah dua hati yang kontras namun sama-sama mampu membuat hatiku tersenyum lebar.

Aku tahu pasti jikalau hati hanyalah mampu memilih satu dari sekian banyak ,itulah mengapa kini hatiku berada dalam ambang kebingungan di manayang satu sisi dia mampu membuat hati tersenyum dengan tutur kata dia yang halus serta mendamaikan dia juga adalah satu di mana yang mampu menghijab hati dan sulit untuk di taklukan hanya dengan rasa suatu tantangan yang sungguh memikat,sementara itu sisi yang lainya dia yang kedua sifat hangat serta menyenangkan tak perduli golongan tak perduli kasta apa adanya rupanya membuat hatiku takluk terkagum dengan hal itu.

Sayangnya aku masih terlalu muda untuk mengenal cinta,aku masih terlalu awam dan bingung bagaimanakah mengilustrasikan yang namanya cinta,apakah pacaran salah satu dari itu ? aku rasa tidak ,pacaran tidak membuat cinta awet dan lestari namun terkadang hanya bisa memproses cinta menjadi benci maupun kecewa lalu bagaimana dengan menikah? hmm... itulah mengapa aku berkata masih terlalu muda untuk memahami cinta bagiku menikah pun ada resiko menghasilkan hal sama layaknya pacaran.Memang banyak yang memilih nikah muda hanya untuk menghindar dari dosa tapi itu tak elegan bagiku,jika hanya untuk menghindar dari dosa sudahlah itu menikah dengan nafsu lebih baik aku tak mengenal cinta,saat ini hanyalah kerangka penjabaran cinta yang mampu aku lakukan ,bagaimana ? terserahlah bagaimana yang penting mereka tersenyum,apapun nanti kalaupun ia tak menjadi milik ku tuhan pasti tahu bagaimana membuat hambanya bahagia.

woy hati bersahabatlah kau dengan rasa bimbang aku tak mau kau jatuh di jurang itu jangan harapkan kini aku memilih tidurlah dan bershabatlah di sana jika tidak ,kau hanyalah merepotkan dasar kau.


HATI KECILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang