Tembok Batas

3 0 0
                                    

Tulisan : MN

Burung tetap berkicau di kandang
Di kekangpun singa tetap mengaum
Kita senang melihatnya
Namun tidak dengan mereka.

Akal manusia di batasi
Suara pun di bisukan apa kita diam?
Tidak ! Apa kita di dengarkan
Iya ! Tapi sayangnya tidak di indahkan.

Tuan raja dan menterinya bertindak
Tembok di rubuhkan tahta berdiri
Mulut di plaster Otak di bekukan
Semua itu demi satu hal "tahta''

HATI KECILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang