Tulisan : MN
Semilir angin membawa Duka
Rindu kian terasa layaknya badai
Berhembus kencang porak - porandakan hati
Mula terasa tatkala bersujud pada sunyi malam.
Tak nampak rembulan pada cakrawala,
Mega mendung menghalang cahaya
Rintik hujan mulai turun dengan anggun
Namun,beda hal dengan air mata,
Mengalir deras sungai dari hulu,
Semakin hilir laun melambat diam
Serpih rasa kian menumpuk
Pipi perlahan kering ,tetkala terbit senyum.
Samudra yang luas mewadah,
Hati yang rapuh seketika mengokoh
Kolam rindu bergelar luas,
Menenag rasa yang kian berontak.
KAMU SEDANG MEMBACA
HATI KECIL
PoesíaSetiap individu mempunyai hati kecil ,dalam senyap ku mencoba bercakap dengan hati kecilku. ya , di sini ku coba menuangkan percakapan dengan hati kecilku dalam beberapa lembar puisi , hanya saja bukan tidak mungkin jika nantinya terselip kata pende...
