***Hari ini ada pertandingan basket untuk memilih siapa yang berhak masuk ke babak final untuk melawan sekolah lain.Sudah sejak lama Arka menjadi kapten di club basket nya.Ia pun mengikuti acara tersebut tanpa memikirkan penyakitnya itu.
"Prittttt"pelatih membunyikan peluitnya yang menandakan bahwa pertandingan telah dimulai.
"Go!go!go!go! Arka!!!!!"teriak murid murid Yang sedang berada di pinggir lapangan.
"Cle,liat pertandingan basket yuk"ajak Gabriel yang berada di kelas bersama Cleon.
"Ogah ah,bosen gue"jawab Cleon sambil bermain hp.
"Ayok..."Gabriel menarik tangan Cleon dan akhirnya Cleon pun mengikuti langkah Gabriel.
Sesampainya di lapangan Cleon melongo tak percaya kalau Arka adalah kapten basket.
"Arka kapten basket?"tanya Cleon pada Gabriel.
"Iya,keren banget kan"sahut Gabriel sambil senyum senyum sendiri.
"Apa yang perlu di banggakan coba?dia itu tukang bully,tukang palak,keren apanya coba?dih najis banget gue"ucap Cleon sambil memainkan hp nya tanpa melihat pertandingan basket.
"Tapi meskipun dia kayak gitu,tapi dia itu gak pernah mainin hati cewe,dia itu susah untuk diajak pacaran"sahut Yona yang tiba tiba Dateng ntah dari mana.
"Gue gak peduli mau dia suka mainin cewe atau enggak bukan urusan gue!"jawab Cleon dengan ketus.
"Ayok....semangat!!!!"Yona dan Gabriel meneriaki Arka.
"Berisik Lo!"teriak Cleon pada mereka berdua.
Baterai hp Cleon habis,ia bingung karena ia tidak bisa memainkan apa apa,mau tidak mau ia melihat ke lapangan untuk melihat pertandingan.Cleon melihat Arka yang sudah sangat kelelahan.
"Hush hush hush"nafas Arka mulai tidak beraturan,seluruh badan tubuhnya terasa lemas.
"Kalau Lo capek istirahat aja dulu"ucap Digo.
"Udah gapapa,gue masih kuat kok,gue mau team kita bisa lolos untuk melawan sekolahan yang lain"jawab Arka.
"Yakin lo masih bisa?muka Lo pucat"Digo membentak Arka,namun Arka berlari begitu saja untuk mengambil bola yang melambung di dekatnya.
Dan Arka berlari sambil membawa bola dan waktu yang tersisa tinggal 1 menit lagi dan scor yang mereka raih seri.Arka berlari sambil me drible bola itu dan prit.....wasit membunyikan peluitnya dengan tanda bahwa team Arka adalah pemenangnya.
"Yeay!!!!"sorak murid murid lain.
Dada Arka terasa sesak, tubuhnya terasa lemas dan ia tidak seimbang lagi untuk berdiri,dan akhirnya Arka pingsan setelah ia memperoleh kemenangan.
"Arka!!Ar,,,bangun...woy bangun"teriak Ghali,Digo,dan Adair yang langsung mendekati Arka.
"Astaga,,itu beneran Arka yang pingsan?"tanya Cleon kepada Yona.
"Iya...mungkin dia kelelahan aja"jawab Yona.
Meskipun Cleon sangat benci dengan sifat Arka,namun ia masih mempunyai rasa kasian,dan entah mengapa kali ini ia sangat merasa khawatir.Arka dibawa menuju UKS,disana ada pak Budi guru olahraga.
"Dia itu anak yang pekerja keras,cuma dia bandel kalau lagi di nasehati."ucap pak Budi.
Bel masuk sudah berbunyi dari tadi namun Arka masih tidak sadar.
Cleon masih memikirkan Arka Yang sedang terbaring di ranjang UKS.Pelajaran kali ini ada olahraga,sedangkan pak Budi masih menunggu Arka terbangun dari pingsannya."Apa saya tinggal aja ya untuk memberi materi sebentar"gumam pak Budi.
Pak Budi keluar dari UKS,terlihat murid murid yang sekarang pelajaran olahraga sudah menunggunya di lapangan.
"Selamat siang,maaf sudah membuat kalian menunggu"sapa pak Budi.
"Gapapa pak,kan murid ditakdirkan untuk menunggu,,,,eaaaa"jawab seorang laki laki untuk ngelawak,namun lawakannya sangatlah garing.
Pak Budi melihat tas Arka masih berada di pinggir lapangan,dan ia menyuruh seseorang untuk membawakan tas itu ke UKS.
"Cleona,tolong kamu bawakan tas Arka ke UKS ya"minta pak Budi.
"Kok saya pak?"bantah Cleon.
"Saya lihat kamu dari tadi nganggur gak ada kerjaan"jawab pak Budi.Cleon tidak bisa membantah omongan guru.
"Iya pak"sahut Cleon dengan muka cemberutnya.
Namun ia beruntung,dari tadi ia sangat memikirkan cowok itu.
"Permisi"ucap Cleon sambil membuka pintu UKS,terlihat Arka masih belum sadar dan masih terbaring lemas disana.Tidak ada orang satu pun disana selain mereka berdua.
Arka membuka mata secara perlahan dan ia melihat Cleon sedang membawakan tas nya.
"Eh Lo udah sadar?kasian tuh pak Budi dari tadi nungguin lo bangun"ucap Cleon sambil melihat ke arah Arka.
Cleon langsung keluar UKS dan menuju lapangan.
"Cleona,Arka sudah bangun atau belum?"tanya pak Budi.
" Iya pak dia sudah sadar,cuma tadi saya lihat dia tidur lagi"jawab Cleon.
"Huh,,,syukurlah,sebenarnya Arka itu murid yang rajin,pekerja keras,namun ia anak yang ngeyel kalau di kasih nasihat dan ia pasti tidak akan mendengarkan nasihat itu.Ia rela kehilangan nyawanya demi memenangkan team basket"ucap pak Budi kepada murid murid yang berada di depannya.
Ntah mengapa saat Cleon mendengar ucapan pak Budi tadi,ia merasa kasian,padahal Arka sudah membuatnya sangat sangat kesal.
###
Gimana part 4 nya?
Dikit,,hehe
Ingat!!Jan lupa vote and
Coment ya...see you<3
KAMU SEDANG MEMBACA
Impossible to be Possible
Teen Fiction--Rasa sakit dan rasa dendam seseorang terus saja mengikuti.-- --menjauhlah dariku,aku tak mau kau terlibat dalam masalah ini-- _Arka_ --aku tidak ingin menjauh darimu,ku mohon,jalankan ini secara bersama sama-- ...