Part 8

14 5 1
                                    

                               ***

Pak Roy sedang memperbaiki bagian sekolah yang rusak yang berada tidak jauh dari gerbang dan lapangan sekolah.Tali yang berisi kayu terjatuh karena tali yang kurang kuat.

"Awas neng"ucap pak Roy,cewe itu adalah Cleon.

Arka berlari dan segera memeluk Cleon.

"Argh"Arka meringis kesakitan.

"Arka,Lo gapapa?hey,bangun donk plis,gue mohon bangun"tangis Cleon mulai pecah.

"Den Arka,bangun den"ucap pak Roy sambil membangunkan Arka.

Ghali,Digo,dan Arka mendekati orang yang sedang terbaring tanpa daya,ternyata itu adalah sahabatnya sendiri.

"Cle,kok Arka bisa gini?"tanya Digo.

"Kejadian panjang,gue gak punya waktu buat cerita, plis tolongin Arka"tanpa sadar Cleon meneteskan butir butir air yang keluar dari matanya.

"Ada apa ini?"guru BK menghampiri kerumunan orang orang yang sedang melihat Arka.

"Bubar bubar!masuk kelas"

Murid murid pun langsung memasuki kelasnya.

"Tolong panggilkan ambulan"ucap guru BK sambil meminta pada pak Roy.

"Siap Bu"

                             ***

"Woy bangsat!bangun donkkk"Cleon duduk disebelah Arka.

Arka perlahan membuka matanya,ia melihat ada seorang gadis yang sedang menangis dihadapan nya.

"Alhamdulillah, akhirnya Lo sadar juga"senyum Cleon pun terlihat.

"Gue dimana?"tanya Arka.

"Lo di rumah sakit,Lo tadi nolongin gue,makasih ya udah nolongin gue tadi"ucap Cleon sambil merasa bersalah.

"Iya"sahut Arka.

"Gue pulang dulu ya,soalnya ada les,makasih"Cleon pergi dari RS dan mengendarai kan motornya pergi menuju tempat les.

                               ***

Keesokan harinya Arka belum bisa bersekolah karena keadaannya belum pulih.

"Dia belum masuk juga ya?"tanya Cleon pada Yona.

"Ntah,cieee perhatian juga ternyata Lo"sahut Yona sambil menggoda Cleon.

"Gak kok,gue merasa bersalah aja sama tuh cowo"ucap Cleon dengan kesal.

"Eh,kemarin Lo belum cerita sama gue soal Arka celaka"ucap Adair yang berdiri di depan Cleon.

"Oh iya,di kantin aja yuk"ajak Cleon

Mereka berdua pergi menuju kantin dan menduduki kursi yang biasa mereka duduki.

"Jadi gini,kemarin itu pak Roy lagi merenovasi yang dideket gerbang itu loh,trus ada kayu dari atas jatuh,Arka ngelindungin gue,dan akhirnya dia yang kena"ucap Cleon.

"Oh....nanti pulang sekolah gue mau nengokin dia sama yang lain,Lo mau ikut gak?"tawar Adair.

"Gue ikut donk"jawab Cleon.

"Oke nanti pulang sekolah gue tunggu di depan gerbang"

"Ok"Cleon pergi ke kelasnya.

                               ***

Kringggg bel pulang sekolah berbunyi,Cleon pergi ke depan gerbang dan ia melihat ada Adair dan Digo sedang menunggunya.

"Ayo naik"ajak Digo.Tanpa basa basi Cleon langsung duduk dibelakang Digo.

Tidak butuh waktu lama untuk pergi kesana,cuma 15 menit,karena Digo mengendarakan motornya sangat kencang.

Tok tok tok,Cleon mengetuk pintu yang menunjukan ruang 225.Arka sedang tidur di atas kasur yang masih memakai infusan.

"Loh,dia sendiri?"tanya Cleon.

"Iya,dia udah biasa kayak gini"jawab Adair.

"Orang tuanya kemana?"tanya Cleon dengan penuh tanda tanya.

"Kalau mau tau lebih jelasnya,tanya langsung aja ke Arka,tapi kalau dia mau cerita"jawab Digo sambil memainkan hp nya.

"Oh.."kata yang Cleon ucapkan untuk menyelesaikan obrolan itu.

                               ###

                               ###

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hay....gimana ceritanya?seru gak? author boleh minta tolong gak?
Tolong vote ya sama jangan lupa coment...dada <3

Impossible to be PossibleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang