***
Cleon sedang berada di depan teras rumah,ia sedang melihat mobil dan motor yang sedang melewatinya.
Ada sebuah motor yang tak asing baginya,ya..siapa lagi kalau bukan Arka, cowok itu berhenti tepat di hadapan Cleon.
"Mau ngapain Lo kesini?" Tanya Cleon ketus.
"Gue mau ngomong penting!ikut gue!"Arka menarik lengan Cleon hingga meninggalkan bekas merah.
"Tunggu!tunggu!gue ganti baju dulu"cleon berusaha melepaskan tangannya dari genggaman cowok yang menariknya namun gagal.
"Udah gak usah ganti baju,cepetan!"
"Tapi gue izin dulu!"
"Gak perlu"
"BUDHE,,CLEON PERGI SEBENTAR DULU YA"teriak Cleon hingga membuat Arka menutup telinganya.
"Mulut apa toa mesjid tuh?! cempreng amat"
"Eh predator,jadi pergi gak?kalau gak gue masuk"
"Enak aja Lo manggil gue predator,muka tampan kek gini dibilang predator"
"Cocok!sangatlah ganas!" Senyum Cleon pun mulai mengembang dan terbentuklah senyum Pepsodent (^^).
"Udah cepetan naik!"
Sesuai yang diperintahkan oleh Arka, Cleon pun menaiki motor berwarna biru dan mereka pergi menuju sebuah cafe yang jaraknya lumayan jauh.
"Lo mau pesen apa?"tawar Arka sambil membuka buka menu yang tersedia di meja.
"Jadi Lo ngajak gue kesini cuma buat ngajak gue dinner?"
"Jangan GE-ER musang!gue laper dan gue juga mau ngomong penting sama Lo!"
"Apa?!musang?mata Lo silinder ya?atau jangan jangan udah buta?so beautiful gini dibilang musang"Cleon mengerutkan bibirnya dan membuatnya sangat imut.
"Iya-in"
Arka memesan dua spaghetti dan dua lemon tea.Ia memesan makanan yang cepat disajikan.Tak lama kemudian datang seorang pelayan sambil membawakan menu yang dipesan Arka.
"Mulai sekarang Lo berhenti jadi pacar pura pura gue,dan Lo harus jadi asisten gue!" ucap Arka sambil menatap wajah Cleon.
"Asisten?ogah ah,capek!"rengek Cleon dan melengos kan wajahnya.
"Gimana kalau gue kasih bayaran 3 kali lipat"tampaknya Arka serius dengan pembicaraan nya.
"Yakin?okeh,gue terima"
"Deal?"Arka mengulurkan tangganya dan cleon pun mengulurkan tangannya kepada Arka "deal!"
Setelah mereka makan dan membicarakan hal tersebut,Arka mengantar Cleon pulang.
Cleon memajukan mulutnya dan mengarahkannya di dekat kuping Arka sambil mengucapkan suatu kalimat "thanks"
***
Kringgg bel masuk sekolah pun berbunyi.
"Cleon,apakah kamu sudah mengerjakan hukuman dari saya?"ucap pak Ratno.
"Syudah syiap donk pak"Cleon mengambil buku yang berisi hukumannya dan memberinya kepada pak Ratno.
"Jangan diulangi lagi ya"tegur pak Ratno untuk Cleon.
"Siap laksanakan!"
Setelah satu jam pelajaran dan jam yang paling ditunggu tunggu yaitu saat bel istirahat sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Impossible to be Possible
Teen Fiction--Rasa sakit dan rasa dendam seseorang terus saja mengikuti.-- --menjauhlah dariku,aku tak mau kau terlibat dalam masalah ini-- _Arka_ --aku tidak ingin menjauh darimu,ku mohon,jalankan ini secara bersama sama-- ...
