Dua

134 17 7
                                    

Tak jarang aku menjadi kesepian , tak ada kawan sahabat yang menemaniku. Sifat ku ini sangat menggangu ku karena aku tak bisa berleluasa dan menjadi di kucilkan oleh teman sekelas .

Tak begitu siang hari itu , cuaca sangat panas melati berniat untuk ke perpustakaan sekolah untuk meminjam buku dan sekedar mendinginkan badan karena suhu di luar sangat panas.

Melati sangat asyik memilih buku untuk di bacanya siang itu , sangking asiknya membaca buku melati tak ingat waktu.
"astaga ! Waktu nya pelajaran ips"
Melati berjalan setengah berlari karena sekarang waktu nya pelajaran ips. Melati berharap agar pak Anton belum masuk kelas . Ya pak Anton dia adalah seorang guru Ips yang sangat galak , tak segan- segan dia memarahi sampai menghukum murid nya yang melanggar aturan sekolah.

Tak sadar melati menabrak laki- laki yang sedang berjalan .
"brakk...
Suara tabrakan badan antara melati dan laki-laki itu.
" ah.. Au.. Sakit.. " ucap melati
" Eh maaf.. Kamu gak apa-apa ?" tanya cowok itu .
"ah.. Sakit tau , kalau jalan lihat dong punya mata gak. " jawab melati dengan wajah merah padam.
"jelas - jelas lo kok yang nabrak gue kok lo yang marah, harusnya gue " jawab cowok itu dengan wajah merah padam tak kalah dengan melati.
"udah , minggir gue mau ke kelas" jawab melati
"udah di tolongin gak terimakasih dasar cewek aneh . Tak punya sopan santun" jawab cowok itu
"bodo amat " jawab melati spontan sambil meledek..

Melati kembali berlari kembali ke kelas karena takut dengan pak anton .
"kriiiinggg...
Bel pulang menggetarakan seluruh ruangan sekolah . Waktunya pelajaran selesai. Melati masih tergiyang dengan cowok tadi , siapa sih cowok itu , melati sangat penasaran , karena dia pernah melihat cowok itu tapi melati tak ingat .

Dalam perjalanan pulang melati bertemu dengan cowok tadi yang tak sengaja di tabrak nya . Ternyata cowok tadi adalah ketua osis di sekolahnya . Tak salah lagi melati pernah melihat nya di suatu tempat.

Jangan lupa vote dan komen agar aku rajin update.

 MelatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang