~PeMaaf~

128 8 0
                                    

Melati menelusuri lorong demi lorong rumah sakit itu , mengecek satu persatu Kamar rumah sakit .

Suster mau tanya kamar rawat inap Arwana sebelah mana ? Tanya melati kepada suster rumah sakit

Ouh itu dek , kamu belok kiri terus lurus aja , nah itu kamar Arwana.

Oh.. Terima kasih suster..

Sekejap melati berjalan mengikuti arah yang di beritahukan suster .

Ya benar saja , di kamar Arwana terdapat Dimas yang terbaring lemah . Dengan kaki dan tangan penuh luka .

Tanpa pikir panjang melati masuk ke dalam kamar itu.

Dimas ... Ucap melati pelan

Wajah Dimas membelalak kaget , dia kira melati tak akan datang, karena Dimas sering membully melati dan memperlakukan kasar . Dimas tak menyangka dia benar-benar datang.

Eh iya melati , makasih udah dateng jawab Dimas dengan wajah penuh penyesalan.

Kamu gak apa-apa ? Tanya melati

Gak apa - apa kok cuman luka dikit aja. Jawab dimas dengan wajah yang sama , tanpa ekspresi

Ouh. Jawab melati singkat

Melati ... Ucap Dimas pelan
Hmm.. Ucap melati singkat

Maafin gue ya selama ini gue gaguin lo terus , maafin gue , gue janji gak bakalan bully lo lagi ..

Udah gue maafin kok , santai aja lah Dimas . Perkataan mu memang benar Dimas ,
Melati kampungan ...
Melati jelek
Melati cupu
Melati gembel
Gue sadar kok Dimas memang gue gak pantas di sekolahan Favorit
Ucap melati dengan kepala menunduk, sepertinya air mata sebentar lagi akan menetes.

Maaf melati , Maafin gue .. Gue selalu bully lo . Maaf , yang gue bilang ke lo itu semua gak benar .
Ucap dimas dengan ekspresi kasihan

Udah gue maffin kok. Tenang aja. Gpp. Gue udah biasa di bully
Ekspresi melati tetap sama , kepala menunduk

Hmm.. Ya udah gue pamit dulu ya Dimas gue ada acara keluarga , udah sore nanti di cari ibu. Cepet sembuh ya..

Iya melati hati-hati ..
Ucap dimas

Dalam perjalanan pulang melati tak kuasa menahan tangis , air matanya bercucuran keluar begitu saja.
Memang Melati sudah memaafkan perlakuan Dimas kepadanya , tetapi jika di ulang kejadian lagi . Hati melati sakit seperti di iris -iris pisau tajam.

Melati tak menyangka bahwa Dimas bisa berkelakuan baik . Ia kira Dimas akan mengusirnya tadi dari Rumah sakit..

Dimas juga tak percaya bahwa melati akan benar-benar datang menjegguk nya , Dimas merasa kecewa , sangat kecewa . Karena sudah membully Melati , dan sekarang orang yang pertama kali menjengguknya di rumah sakit adalah , orang yang selalu ia bully .

Ke esokan harinya ...
.
.
..
Jangan lupa vote , comen juga .. Maksih ya , Maaf ya tata bahasanya berantakan aku masih pemula.
Maksih udah baca



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 13, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

 MelatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang