Melati tak henti- henti nya menangis dan mengutuk tuhan karena bagi Melati. Ayah melati meninggal karena tuhan tak pernah adil kepada dirinya dan keluarganya.
Kini melati hanya hidup sebatangkara, serba kekurangan , karena tulang punggung keluarganya telah tiada.
Melati juga menjadi sangat pendiam lebih pendiam dari pada sebelumnya
Kabar kepergian Ayah melati menyebar ke seluruh sekolahan , sehingga guru dan teman sekelas mengucap kan bela sungkawa atas kepergian ayah melati.Sudah seminggu terakhir melati tak masuk ke sekolah . Ucap Dimas
Bagi dimas Melati tak Masuk sekolah bagaikan ada yang kurang . Dimas selalu membully Melati habis-habisan dimas tak bisa membuly Melati lagi seperti yang biasa Dimas lakukan terhadap melati.Melati sangat sedih atas kepergian ayah nya, bukan Melati saja bahkan ibu melati sangat di rundung kesedihan yang mendalam . Sejak kepergian sang suami . Ibu melati sangat bersikap tak normal , sering melati mendengar jeritan , tangisan ibu nya di malam hari.
Sehingga melati juga sedih fisik dan batin , sedih karena di tinggal ayah nya , dan sedih karena ibunya tak berkelakuan normal.
Keesokan harinya .....
Melati pertama kali masuk sekolah lagi semenjak kepergian ayah . Melati merasa malas sekolah lagi , tak ada semangat untuk bersekolah lagi.
Seperti biasa melati hanya duduk di bangku kelas dengan tatapan kosong dan seolah olah tak ada siapapun di sekeliling melati.
Kriinggg...
Bunyi bel masuk telah tiba , waktunya jam pelajaran di mulai.Sekarang adalah pelajaran ibu dewi . Ya , pelajaran Fisika .
Melati sangat tak bersemangat hari ini apa lagi di tambah pelajaran yang dia tak sukai.Ibu dewi menuju ke kelas 7-A kelas melati , hari itu ibu dewi tidak sendirian . Melainkan ada seorang anak perempuan di samping ibu dewi sambil menggandeng ibu dewi.
"anak - anak perkenalkan ini namanya Natasya teman baru kalian"
" Natasya silahkan perkenalkan diri" ucap ibu guru dewi." Hai namaku natasya amelia putri , bisa kalian panggil natasya atau putri . Umur ku 14 tahun
Aku sengaja pindah ke sekolahan ini , karena ayah ku ada pekerjaan yang harus diselesaikan di kota ini.
Ucap natasya dengan lantangGadis itu berparas sangat cantik
Dengan rambut di kuncir berwarna hitam pekat , mata bulat dan hidung mancung. Dan badan natasya yang langsing dan tinggi .Membuat anak lelaki melongo dan berdecak kagum , atas kehadiran anak baru itu.
"ya ampun cantik banget , mirip Natasya wilona " ucap edo teman sekelas melati
"boleh jadi pacar ku nggak "
" Hai boleh kenalan gak "
Ucap semua anak laki-laki di kelas"heh jangan berisik , Natasya kamu boleh duduk di sebelah melati . Ucap ibu guru dewi
" iya bu" sahut natasya
Natasya sebangku dengan Melati , melati memang dari dulu tak punya teman sebangku. Boro-boro punya temen sebangku , teman aja tak punya.
" hai "ucap natasya
" hai juga " ucap melati dengan wajah cemberut
" nama kamu siapa?" tanya natasya
" nama ku melati anggraini" ucap melati dengan ekspresi tak berubah
"ouh salam kenal ya, hmm.. Kamu ada apa kok wajah nya cemberut ? Ada masalah ya ? Atau tak suka dengan aku ? Ucap natasya menyerocos banyak pertanyaan di lontarkan
"eh .. Nggak kok natasya , aku malah seneng ada teman sebangku . Nggak ada masalah kok, tenang aja " ucap melati setengah gugup.
" ouh yaudah , kamu mau jadi temen aku nggak? " tanya natasya
" mau banget .. " ucap melati dengan tatapan yang sumringah dan ekspresinya berubah menjadi gembira.
"oke , nah gitu dong jangan cemberut terus , hahaha.."ucap natasya sedikit menahan tawa
"hahaha .. Oke"Baru kali ini ada seseorang yang mau mengajak nya mengobrol bahkan menjadikan dia sebagai teman. tentu Perasaan melati sangat senang karena tak ada yang mau berteman dengan dia. Hingga melati melupakan kesedihan tentang ayahnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Melati
Romancependiam ? jutek ? masa bodo ? cuek ? itu sifatku .. ya itu benar sifatku .. tak jarang aku tak punya teman di sekolah dan lingkungan rumah , karena Sifatku .. Tapi aku baik kok .. ikuti kisah ku , ke lorong waktu Duniaku . Bagimana rasanya m...