Hanya satu hal yang aku pikirkan dari satu kata tersebut. Iya, hanya menetap untuk sementara.
Entah untuk apa tujuan menetap yang dimaksud, yang jelas hal itu hanya setitik kisah dari ribuan kisah yang lebih menarik. Namun, juga memiliki makna lebih dari kata luar biasa.
Di dalamnya kita bisa bebas menanggapinya bagaimana, sampai tiba pada satu kesalahan yang biasanya dilakukan yaa dalam tanda kutip "merasakannya". Kebanyakan orang-orang sering salah mengartikan ketika sesuatu yang baru itu datang tiba-tiba kedalam hidupnya. Iya benar sih, sering kali tidak sesuai dengan yang ia harapkan.
Yang fana adalah waktu, sesekali jangan menolak ketika kamu tertipu oleh waktu dan keadaan. Karena tanpa hal tersebut ya kamu gak akan mendapatkan petualangan seru selama hidup kamu terutama soal cinta. Huhh sulit ketika aku mendengar kata klasik itu.
Malas memang. Tapi, entahlah tak perlu pusing untuk diperpanjang, toh yang singgah itu hanya (sementara). Jangan terlalu berpikir dia yang singgah itu jahat, hanya saja takdir yang tepat belum waktunya diwujudkan saat itu juga.
Iya. Sabar. Kamu akan jauh lebih baik. Yakinlah.
Jangan lupa bersyukur.
