11 Days Before.

2.8K 307 8
                                    

"Hazz, kau ada ide tidak?"

Harry mengernyitkan dahinya, "Ide untuk apa?"

"Diana memintaku untuk membuatkan lagu untuknya. Aku sudah memikirkan judulnya, sih. Tapi aku bingung membuat liriknya.." Lirihku.

"Memang apa judulnya?" Tanya Zayn. Aku menghembuskan nafasku, "Diana"

"Hey, tidak usah galau begitu, Nialler. Kita akan membantumu" Ujar Liam, sambil menepuk pundakku. Aku tersenyum, "Thanks, Li"

Saat ini aku sedang berada dibasecamp One Direction bersama Harry, Zayn, Liam, dan Louis. Tadi, kami rekaman untuk album baru kami.

"Hey, tunggu apa lagi? Kita buat saja lagunya sekarang!" Teriak Louis memecah keheningan. Kami mengangguk bersamaan.

***

(Yeah, yeah, yeah)

Diana

(Yeah, yeah, yeah)

[Liam:]

The front pages are your pictures,

They make you look so small,

How could someone not miss you at all?

(Oh-ah-oh)

[Harry:]

I never would mistreat ya,

Oh I'm not a criminal,

I speak a different language but I still hear your call.

[All:]

Diana,

Let me be the one to light a fire inside those eyes,

You've been lonely,

You don't even know me,

But I can feel you crying,

Diana,

Let me be the one to lift your heart up and save your life,

I don't think you even realize baby you'd be saving mine.

(Oh-oh)

[Zayn:]

Diana

[Niall:]

It's only been four months but

You've fallen down so far.

How could someone mislead you at all?

(Oh-ah-oh)

[Louis:]

I wanna reach out for you,

I wanna break these walls,

I speak a different language but I still hear you call.

[All:]

Diana,

Let me be the one to light a fire inside those eyes,

You've been lonely,

You don't even know me,

But I can feel you crying,

Diana,

Let me be the one to lift your heart up and save your life,

I don't think you even realize baby you'd be saving mine.

[Harry:]

We all need something,

This can't be over now,

If I could hold you,

Swear I'd never put you down.

[All:]

Diana,

Let me be the one to light a fire inside those eyes,

You've been lonely,

You don't even know me,

But I can feel you crying,

Diana,

Let me be the one to lift your heart up and save your life,

I don't think you even realize baby you'd be saving mine.

(Oh-ah-oh)

Diana,

(Oh-ah-oh-oh-oh-oh-oh-oh)

Diana,

Baby, you'd be saving mine,

(Oh-ah-oh)

Diana,

(Oh-ah-oh-oh-oh-oh-oh-oh)

Diana,

Baby, you'd be saving mine.

Suara musik berhenti dan kami selesai menyanyi.

Oh my fuck god.

AKU BARU SAJA BERHASIL MEMBUAT LAGU UNTUK DIANA!

Dan ini semua berkat keempat sahabatku!

"THANK YOU SO MUCH HAZZ, LI, LOU, ZAYN! Berkat kalian, aku berhasil membuat lagu untuk Diana!" Ujarku sambil memeluk mereka berempat erat.

Kami melepas pelukan kami, "Bukan masalah besar, Nialler!"

"Aku akan mentraktir kalian nandos!" Kataku bersemangat. Mereka berdecak kesal, "Holyshit, nandos lagi?!"

Aku mengangkat kedua tanganku tanda menyerah, "Okay-okay terserah kalian"

Mereka tersenyum penuh kemenangan.

"Mmm, kira-kira kapan aku akan menyanyikannya untuk Diana ya?" Tanyaku. Mereka berpikir.

"Kapan tanggal anniv-mu?" Ujar Harry.

"14 Juli" jawabku enteng. Harry menatapku dengan wajah yang sangat kebingungan, "Itu kan 11 hari lagi, Ni"

"Ya memang--- FOR FUCK SAKE WHAT?! 11 HARI LAGI?! DAN AKU BELUM MENYIAPKAN APAPUN? JEEZ, KENAPA AKU BISA MELUPAKANNYA?" Teriakku. Astaga, bodohnya aku bisa melupakan hari jadiku sendiri.

"Kebanyakan makan sih" Ucap Liam. Aku hanya memutar kedua bola mataku, "Enak saja kau. Tapi, apa kalian ada ide tentang kado yang akan kuberi untuk Diana nanti?"

Louis angkat bicara, "Perempuan, gampang lah. Belikan saja baju, tas, atau sepatu. Mereka sudah senang kok"

"Ugh, sudah berapa kali aku bilang padamu boobear--"

"Stop calling me like that"

"Yea, Louis i mean! Diana itu tipe perempuan yang tidak suka dibelikan barang-barang seperti itu. Dia lebih suka diberi barang yang bisa ia kenang selamanya dan sederhana" Jelasku panjang lebar.

"Kau tidak usah membelikan dia apa-apa lagi, Nialler" Tiba-tiba Zayn bicara, "Lagu itu sudah lebih dari cukup. Aku yakin Diana akan sangat senang mendengarnya" Lanjutnya.

Aku menaikkan alisku, "Benarkah?"

Zayn mengangguk mantap. Aku tersenyum, "Okay, thanks Zayn"

Ya tuhan, kuharap Diana akan suka dengan lagu yang kami buat ini.

***

Hai! Baca ya FF-ketigaku : MANIAC!

Fast update xx

My Diana ➳ Niall HoranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang