-00-

18.6K 1.7K 430
                                    

Hari pertama masuk sekolah. Kau adalah siswi baru kelas 2 SMA Karasuno. Padahal hampir setengah tahun ajaran sudah terlewat. Kamu pindahan dari Tokyo, karena itulah kamu terlambat masuk.

Sebenarnya, dari awal kamu memang tinggal di Miyagi, tapi karena suatu hal, kamu harus menempuh pendidikan SMP mu di Tokyo.

"Watashi wa (f/n) (l/n) desu.. yoroshiku onegaishimasu.." ucapmu dengan lancarnya di depan kelas.

"Baiklah, kamu boleh duduk di belakang Nishinoya Yuu disana".

Anak bernama Nishinoya itu tersenyum sangat lebar. Dia mengacungkan tangannya. Saat kau duduk di belakangnya, Nishinoya langsung berbalik. "(Name)! Masih ingat aku kan?"

Dia menanyakan itu dengan mata yang sangat berbinar. Oh, mungkin maksudnya mengingat namanya yang tadi disebutkan oleh guru.

"Salam kenal, mohon bantuannya".

Ceria sekali seperti rambutnya.

Pemuda itu menunjukkan reaksi dan ekspresi aneh saat kau mengatakan 'salam kenal' padanya. Namun sedetik kemudian, dia baru merespon apa yang kau ucapkan sambil tersenyum

"Haha.. ini agak lucu. Mohon bantuannya juga" balasnya.

Dan sampai sekarang kau belum tau maksud anak itu apa.

...

Dalam sekejap, kau sudah akrab dengan Nishinoya. Bahkan dia mengajakmu makan siang bersama. Karena kemampuan komunikasi pemuda itu, kau pun tidak canggung saat berbicara dengannya. Tapi, beberapa perilaku Nishinoya mengingatkanmu pada seseorang.

Siapa ya? Pikirmu

Pulang sekolah, dia menghampirimu. Berjalan sambil sedikit melompat di tiap langkahnya. Kau sudah terbiasa dengan itu. Atau kau memang sudah biasa sebelumnya?

"(Name)! Sebentar lagi aku ada klub, jadi aku duluan ya" ucapnya.

"Oh, oke. Jaa-"

"Tapi sebelumnya aku mau memberitaumu. Yah aku wajar sih kau lupa. Itu sudah hampir 11 tahun yang lalu.."

Nishinoya mengeluarkan sesuatu dari tasnya. Sebuah gantungan kunci berbentuk petir.

11 tahun lalu,

Kau sudah menyiapkan sesuatu. Gantungan kunci petir buatanmu untuk kau berikan pada sahabat terbaikmu, Nishinoya Yuu.

"Yuu!... ini untukmu!" Serumu sambil memberinya itu sebelum berangkat.

"Wah.. arigatou, (name) chan!" Yuu menerimanya.

"Yuu itu keren seperti petir! Makanya aku membuatnya" ucapmu.

"Kau cuma pergi sebentar kan, (name)?" Tanya Yuu.

"Iya sebentar kok"

"Janji?"

"Janji!"

Pergi ke Sendai bersama orang tuamu untuk merawat nenekmu yang sedang sakit. 'Sebentar' itu ternyata memakan waktu 3 bulan. Saat kau kembali, Yuu pindah rumah. Dan karena kau sudah terbiasa dengan ketidak hadirannya, kau pun tak ingat dengannya.

Flshback off

"Yuu? Wah aku benar benar minta maaf!.." Kau membungkuk 90° di depannya.

"Ahaha.. aku tak mempermasalahkannya kok! Senang bertemu denganmu lagi, (name)! Aku pergi duluan ya" pamitnya.

"Daah, Yuu!"

Siang ini, kamu tidak akan langsung pulang. Kau akan mencari gym tempat klub basket berlatih, dan aman mendaftar menjadi salah satu anggotanya. Sebenarnya kau lebih mahir bermain voli. Tapi, karena satu alasan, ibumu tak mengizinkanmu terlibat voli.

Kira kira klub basket di gym yang mana ya? Yang paling dekat dulu aja deh

Menuruni tangga, berjalan menyusuri koridor dan berbelok beberapa kali, kau sampai di gym dua. Dari luar, suara decitan sepatu, dan pantulan bolanya tidak seperti olahraga basket. Tapi siapa tau? Perlahan, kau pun membuka pintu gym itu.

"Sumima-"

"AWAS!!"

Whuuussh... sebuah bola mengarah dengan kencang ke arahmu. Refleks, tanganmu langsung menangkapnya saat bola itu tinggal beberapa senti lagi dari wajahmu.

"Fyuuh.." gumammu. Di depan matamu, sebuah bola dengan warna biru dan kuning berukuran agak kecil. Bola voli. Nah lho, salah masuk.

"Sumimasen.. daijoubu ka?" Seorang pemuda menghampirimu.

"Daijou- eh?" Saat melihat wajahnya secara keseluruhan, kau baru tersadar.

"Eh?" Dia pun sepertinya baru menyadarimu.

"(NAME)?!" Mendadak gym dipenuhi suara berat yang menggema. Masalahnya, suara itu keluar dari lelaki di depanmu, dan beberapa orang di belakangnya.

Matamu melihat wajah mereka satu per satu. Tentunya kau pun semakin terkejut.

"Eh?"

"Lho kok?"

"EH?!"

"LAAAH??!"

°●--------------------●°

Mocha: Halo semua!.. Mocha pertama kali bikin cerita kaya gini. Bingung ya? Seiring part bakal ngerti kok. Gimana? Bagus ga? Garing kah? Hua gomeen...

Asahi: Tak perlu sekhawatir itu Mocha..

Suga: Hahaha... Asahi san.. kau itu kan sama saja dengan Mocha.

Asahi: Eh?

Noya: Rolinggu..... THUNDAAAAAA

Hinata: Sugoooii!! Ajari aku Nishinoya senpaiii!!

Kageyama: Uruse boke!

Daichi: URUSAI! *death glare*

All: Go, gomen..

Daichi: Sumimasen, Mocha. Silakan dilanjut

Mocha: ....
Mocha: Baiklah kawan, Mocha udah lupa mau ngomong apa, dukung cerita ini dan sampai jumpa di part selanjutnya!..

Keluarga Kedua (Haikyuu X Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang