"Jika bertemu itu untuk berpisah
Maka yang berpisah akan bertemu kembali bukan?"
Setelah selesai membeli makanan untuk mengisi perutku yang tidak tau kondisi dan membuatku malu,akupun langsung menuju kemobil,dimana keluargaku menunggu."Kemana aja sha?belinya didekat komplek rumah ya?"(ya keynan pun sudah bosan menunggu,pasalnya ia menungguku hampir sejam)
"Maaf abi,umi,keysha tadi....(berfikir sejenak)mmmm,,,anu,,itu"
"Kenapa sha?ketemu cowok ya?"(goda umi,ya sifat umi yang cerewet memang menurun ke keynan jadilah keynan sedikit cerewet bukan sedikit tapi sangat cerewet dan menyebalkan,,,tapi dia adalah kakak kesayanganku,dan aku mewarisi sifat diam nya abi,tapi sifat otaknya kenapa malah turun ke kakak sih...ah sudahlah)
"ah,,,,mati aku,kok umi tau sih?jangan-jangan tadi ada umi? Arhhgg malu(ucapnya dalam hati)
"Cowok? Siapa mi?"(ucap kak keynan yang mungkin akan mengkompori)
"Sudah-sudah,kalau kalian bicara terus kapan kita berangkatnya,ntar keburu malam lagi"(ucap abi,ya memang yang mengendarai mobil kali ini adalah kak keynan dan aku berada disampingnya,sedang umi dan abi ada dibelakang hmm,,, sepertinya mereka sedang pacaran...wkwkwk)
"abi penyelamatku (sambil senyum-senyum)"(ucapku dalam hati)
"Gk usah senyum-senyum dek,kamu belum selamat,ntr dipesantren kakak sidang kamu,hahahaha"(ucap kak keynan dengan bangganya,lalu menyalakan mesin mobil)
suasana hening (mungkin bagiku) ingatanku kasih sekitar cowok tadi,adduh malu,tapi tidak masalah dia tidak kenal aku,dan begitupun sebaliknya,kita hanya berjumpa diwaktu itu saja,okey tenang sha tenang....
Dibelakang abi sibuk cerita sama umi,trus disamping bosen liat mukanya kak keynan,yang selalu sok cool,emang ganteng sih tapi nyebelin,,ahhh mending tidur.Suara ramai dan cukup damai untuk waktu senja ini,aku terbangun dan betapa terkejutnya kini aku tidak di mobil lagi,tapi sudah dikamar kesayangku yang ada dipesantren
"Kenapa aku disini yah?"
"Sudah bangun?hahaha(suara tawa khas seorang abi)Tadi abi bangunin adek tapi gk bangun-bangun,ya sudah mending di gendong aja"(ucap abi didepan pintu
(Aku yang cuman menampakkan senyum model pasti gigiku,beranjak meninggalkan kasur)
"Keysha liat-liat pesantren dulu ya bi"
"Iya,tapi cuci muka dulu ya sha"(ucap umi yang datang tiba-tiba)
"Iya umiku"
Setelah proses cuci muka,basuh wajah,atau apalah-apalah itu,aku langsung menuju keruang tamu menemui kakek dan nenek yang sangaaat aku rindukan,tentunya dengan memakai hijab.
"Kakek,nenek,keysha kangennnn"ucapku sambil memeluk mereka berdua
"Cucu nenek tambah ayu ya nduk"
"Makash nek"sambil mencium pipinya
"Khmmm.,,,khmmm,,,aku gak dilupa kan?"(ucap kak rafiq yang tak lain adalah anak dari tante aminah saudari perempuan abi)
"Ah kakak,,kangen banget!!(sambil memeluknya jua)"
"Gimana kabar nya? Adduh bener kata nenek makin cantik adek ane nih"(ucap kak rafiq)
"Alhamdulillah,seperti yang kakak liat (ucapku dengan senyum bahagia),kakek nenek keysha mau liat-liat suasana pondok dulu yah"
"Iya tapi jangan sendirian yah,,rafiq temenin adek mu ya"(ucap kakek)
"Iya kek.....sha abang mu mana?(tannya kak rafiq)"
"Ntahlah kak,ya sudah kakek,nenek,abi umi,keysha duluan yah"sambil menyalami tangan mereka berempat
Kami pun berjalan keluar dan seperti biasa,aku pasti merequest tempat yang paling indah dipondok ini,dimana lagi kalau bukan di gedung atas tempat melihat senja,kenikmatan tuhan yang paling sempurna.
"Tempat ini,masih sama seperti setahun lalu,indah dan sangat menenangkan"(pujiku akan kuasa tuhan disore ini)
"Tentu saja!!tidak ada yang berubah,tempat ini selalu dijaga sesuai pesanmu,aku yang menugaskan salah satu santri kepercayaanku disini"(ucap kak rafiq)
"Kak,kenapa Allah SWT menciptakan yang indah dan hampir sempurna seperti senja,hanya pada waktu sore saja?"ucapku yang masih memandang langit
"Karena Allah SWT ingin kita belajar bahwa kebahagiaam itu sudah ditentukan dan ada pada waktunya,meski sementara setidaknya itu bisa menghilangkan letih kita dalam menghadapi ujian hidup"ucap kak rafiq
"Ternyata kalian disini yah,udah dicariin kesana kesini hampir tersesat aku"ucap kak keynan
"Ih,,kakak alay deh"ucapku kessel (benar saja,,,kakak merusak suasana huftt)
"Keynan,,apa kabar nte,,anak kuliah kayaknya sibuk banget dah"(ucap kak rafiq sambil memeluk kak keynan)kak rafiq dan kak keynan itu selesih 3 tahun
"Alhamdulillah bi khoir ustadz muda,makin ganteng deh abang aku nih,udah dapat calon ipar untuk ane belum"(ucap kak keynan menggoda kak rafiq)
"Ah,,bisa aja nte,bosen tau nan...
masa tiap ketemu ditanyain jodoh mulu,nggak baik tau,ditanyain jodoh itu sama aja ditanyain kapan mati"(ucap kak rafiq kesal)"Lah kok gitu,?"
"Iyalah,rezeki,jodoh,maut,itu sudah diatur Allah SWT jadi kalau nanya gituan biar Allah aja yang jawab,kita sebagai hambanya hanya bisa mempersiapkan diri menjadi lebih baik,agar yang mendapatkan yang terbaik juga"
"Wah kak rafiq hebat dah,,,SKATMAT kan kak,,,hahahaha,,,sama ustadz muda mah pasti kalah"ucapku dengan wajah mengejek sambil menjulurkan lidah ke kak keynan
"Udah ah,,,azan tuh,,"ucap kak keynan mengalihkan topik
Allahu akbar allahu akbar (suara azan maghrib)
"Masya allah,,,suara siapa itu merdu dan menyejukkan sekali" (ucapku dalam hati)...
kami pun turun dari gedung atas menuju masjid untuk menunaikan sholat maghrib,,,sesampainya di masjid,akupun pamit kepada kedua kakakku itu menuju tempat wudhu.
Mohon tinggalkan bintang teman-teman,jangan lupa follow wattpad aku,maaf jika belum menghibut
Ig:wzmutmainna
KAMU SEDANG MEMBACA
Bernaungan Senja
Teen FictionBertemu adalah takdir,berpisah pun juga takdir Dua hal yang selalu disalahkan,namun pada hakikatnya tidak ada yang bisa memaksakannya. Ini hanyalah kisah cinta sederhana yang dipertemukan oleh senja,senja yang sesaat tetapi dengan cinta yang abadi. ...