Jalan Jalan

154 22 0
                                    

🔉Author

Kembali pada hari ahad yang cerah.
Tidak terasa waktu berjalan dengan
cepatnya.Hari ini adalah hari santai
santainya Nisa dirumah.Setelah ia
lewati hari hari yang sibuk dengan
kuliahnya.

Saat ini Nisa sedang baca baca Novel
di kamar atas ranjangnya.Dengan duduk
dan kaki terlentang ia marasakan ketenangan hari tanpa kuliah.Pergi
kesana kemari.

Lembar demi lembar ia baca dengan
tenang.Sampai akhirnya Gadget hitam
miliknya yang tergeletak disampingnya
itu berbunyi yang bertandakan ada
yang menelfon.Dan Azizah lah yang
menelfon.

"Hallo Assalamualaikum" Ucap Nisa
setelah ia menggeser layar handphone
nya ke kanan yang berarti mengangkat
telfonya.

"Wa'alaikumsalam" Jawab Azizah.

"Hallo Nis, gimana kabarnya??" Tanya
Azizah.

"Allhamdulillah kak, Nisa baik.
Kakak sendiri??" Tanya balik Nisa.

"Allhamdulillah Kakak juga baik"

"Euhh kamu lagi ngapain??,, sibuk
gak?"

"Gak sibuk kok kak,, ini juga lagi baca
baca Novel"

"Ouh.. Gini kakak mau ngajak kamu
jalan, sekalian kumpul sama temen
temen yang lain. Kamu mau gak?"
Lanjut Azizah.

Disitu Nisa pun mulai bingung.Rencana
nya yang hari libur ini akan dia pakai
untuk istirahat full satu hari tapi malah
ada halangan seperti ini.

"Kalo aku ikut ajakan Kak Azizah,
rencana ku hari ini pasti gagal lagi
dong.Tapi kalo nolak....gak enak juga"

"Nis...Hallo"Panggil Azizah yang
sedari tadi tak dijawab.

"Ehh iya kak maaf"

"Gimana mau gk?"

"Iy deh mau" Jawab Nisa yang sangat
berat untuk mengucapkannya.

"Oke, nanti kakak jemput kamu
dirumah yaa"

"Hmm iya kak"

****

Di Restoran...

Mereka yaitu Nisa, Azizah, Azmi, Aban,
Ahkam, dan juga Ibad sudah kumpul
di pertemuan itu yang mereka
tujuankan di Restoran.Bau khas
Restoran menyambut hangat kedatangan mereka.

Senyum yang juga khas mereka
pancarkan karna sudah lamanya tak
bertemu.Semua menduduki bangku
meja, Nisa dan Azizah menduduki
bangku di meja yang berbeda dengan
yang lainnya.

"makasih ya nis,, udah mau ikut" Kata
Azizah pada Nisa dihadapannya.

"Iya kak" Menjawab dengan senyuman
yang Sebenarnya Nisa pun berkeinginannya untuk diam dirumah.

Tak lama mereka pun memesan
makanan kepada pelayan cafe itu.

"Ciee yang bentar lagi jadi ayah" Sindir
candaan Aban pada Azmi yang sama²
sedang memainkan gadgetnya.

Azmi yang mendengar pun langsung
melengkungkan bibirnya tersenyum.

"iya mi,, buru buru amat siii...
kita aja nikah belum ada jodohnya"
Sambung Hafidz murung.

"Hhe maaf. ya... mau gimana lagi Allah
ngasih nya aja sekarang"

"Aku Do'a in deh semoga kalian cepet
datang jodohnya ya"Ucap Azmi lalu
di Aamiini oleh mereka.

"Euhh kalo Nisa udah ada calon nya
belum??" Tanya Aban pada Nisa dengan
percaya dirinya.

"Calon apa kak??" Tanya balik Nisa yang
mungkin tidak ngerti dengan
pertanyaan Aban.

Mengagumimu Dalam Diam 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang