"Sibuklah dalam memperbaiki
hubunganmu dengan Allah.
Maka Allah akan sibuk untuk
mencari sesuatu yang terbaik
untukmu"Keesokan hari yang cerah, membuatku
terus semangat untuk memuntut ilmu.
Baik ilmu umum ataupun agama.
Keduanya sama hal pentingnya.
Dan kini aku hanya tinggal mengistiqomahkan diriku, menghindari
dari rasa malas dan putus asa.Sepulang kuliah, aku dan Vivi
sahabatku berencana untuk
mengerjakan tugas bersama dirumah
nya. Baru kali ini lagi kami membuat
rencana untuk mengerjakan tugas
bersama. Hal yang aku segani dalam
mengerjakan tugas bersama ialah
membuat waktu mengerjakan
menjadi singkat, dan yang menarik
aku bisa sedikit mencontek kepada
sahabatku itu.Hehe..(Jangan ditiru saat
ulangan:v)Setelah kami melaksanakan sholat
Asyar dimushola kampus, kami pun
segera pergi menuju rumah Vivi yang
tidak begitu jauh. Dengan
menggunakan motor Sqoopy merahku
kami pun akhirnya sampai di rumah
Vivi.****
"Ihhk Viviii...kamu ninggalin hafalan
aku?!?!?!" Aku merengek karna Vivi
sudah meninggalkan aku dalam
hafalan. Seharunya kami menghafal
di hanca yang sama."hhe maaf ya..lagian sih kamu setiap
aku tanya udah hafal belum??,, kamu
selalu jawab Lupa..lupa..dan lupa"
Ungkap Vivi masih membuat ku
manyun."yaa kalo lupa gimana lagi...namanya
juga lupa" Jawabku.Vivi hanya menggelengkan kepalanya
sambil menulis tugas yang kami
akan kerjakan itu."Vii.."
"hmm"Tanpa menoleh ke arahku.
"Viii.."
"Hmm.."
"Ihhk Vivi liat sini dong" aku menarik
tangan Vivi seperti seorang anak kecil
yang ingin dibelikan ice cream."Apa??" Vivi pun menoleh.
"mau curhat lagi tentang Dito kan??"
Tebak sahabatku yang sangat benar.Karna akhir akhir ini, aku selalu curhat
kepada Vivi hanya tentang Kak Dito itu.
Dan seperti tak ada bosan bosannya."Hhe...Iya Vi. Sebenernya aku tuh ya,
kalo lagi senang senangnya ingat dia senenggg banget. Tapi kalo lagi nyesel
nyeselnya nyeseell banget karna aku
takut Allah marah" Curhatku."Hmm...coba deh kamu bisa gak
memprioritaskan Allah dalam hidup
kamu?. Jika kamu sudah berhasil
mentujuankan Allah dalam hidup
kamu, dunia pun akan Allah berikan
buat kamu Nis. Jika ada takdir Allah
untuk menyatukan kamu dengan Dito
itu pasti seratus persen akan terjadi.
Percuma jika memang kamu tidak
ditakdirkan untuk bersama tapi kamu
selalu berusaha untuk mengejar nya
itu gak akan berguna. Soal cinta dalam
diam?, Allah tau kok. Bukan hanya
sekedar tau apa yang di langit dan
bumi tapi Allah juga tau isi hati kamu
sedalam dalamnya. Jangan sedih jika
kamu ingin meninggalkan dia karna
Allah. Seharusnya kamu itu sedih karna
kamu meninggalkan Allah karna dia!!.
Rangkullah semua itu dalam do'a.
Ungkapkan semua itu kepada Allah.
Ingat kata ku!!,, jika kamu lebih
memprioritaskan Allah lebih dari yang
lain, Inn Syaa Allah, Allah akan berikan
apa yang kamu mau. Jangan sedih
dan takut untuk kehilangan semua
karna Allah. Allah akan ganti itu semua
dengan yang lebih..lebih..lebih baik
lagi" Respon Vivi tentang agama yang
panjang lebar itu akhirnya membuat
aku merasa bersalah. Sehingga aku
tak tahan untuk menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengagumimu Dalam Diam 2
SpiritualKuhadirkan butiran keindahan dalam kehidupan.Menciptakan senyuman disetiap harinya.Sulung dari keluarga kami satu satunya telah kembali pada Sang-Khalik.Kehembuskan kesabaran dan ketabahan yang sejatinya.Ku akan berusaha mengejar Cinta Nya agar Dia...