Author Pov
Bell telah berbunyi, itu artinya waktu ujian telah berakhir. Kini anak murid yang berada di ruangan ujian mengumpulkan lembar jawabannya dan setelah itu mereka bisa keluar dari ruangan itu.
"Hooammmm" ucap taehyung yang mengembangkan tangannya ke atas guna meredakan penat di tubuhnya.
"Akhirnya selesai" ucapnya lagi sembari bangkit dari duduknya dan melangkah keluar ruangan."Taehyung-ah" panggil Jihra. Ya mereka satu ruangan saat ujian ini. Yang kini sedang berada di luar pintu ruangan bermaksud akan berjalan keluar.
"Ya? Jihra-ah ada apa?" tanyanya dengan satu alisnya yang terangkat.
Jihra menghela pelan,
"Kudengar kau akan debut satu agensi dengan Jimin. Apa itu benar?" Ia sudah tahu. Basa basi saja memang.
Taehyung mengangguk pelan.
"Hmm, begitulah. Kenapa?" tanyanya lagi
"Jadi kau sudah tau persyaratan utamanya?"
Yakni, seorang traine tak bole punya kekasih.
Tampaknya Taehyung tahu, untuk siapa pertanyaan ini tertuju. Jihra pasti menanyakan Yeri.
"HM, kami sudah selesai"
Terlihat jelas raut muak di wajah Taehyung.Mata Jihra membola seketika. Dia sangat terkejut dengan pernyataan Taehyung.
Apa maksudnya sudah selesai??
Itu berarti Taehyung dan Yeri sudah putus??."Mwo??!! Apa maksudmu??" Ia tentu saja terkejut. Ini mengenai sahabatnya Yeri.
"Maafkan aku karena tidak bisa mempertahankannya. Tapi percayalah ini tidak seperti yang kau bayangkan" Taehyung mencoba untuk menepis pikiran buruk Jihra tentang dirinya.
"Jadi kenapa kau memutusinya jika kau masih mencintainya?" tanya Jihra penasaran. Pria memang sulit ditebak!
Bukannya Jihra suka mencampuri urusan orang lain. Tetapi jika ini menyangkut sahabatnya. Dia sangat khawatir.
"Dia yang menyelesaikan hubungan kami" Taehyung menjelaskannya lagi. Tapi lihat, bagaimana Jihra yang menatapnya tak percaya
"Mwo??!! Tapi kenapa bisa?" Ia terkejut. Setaunya Yeri bukanlah gadis gegabah yang suka mengambil keputusan sesempit itu.
"Ntahlah, alasannya belum bisa kucerna sampai sekarang. Belakangan ini sikapnya aneh kepadaku. Dia bilang aku akan bahagia tanpanya begitu juga dengannya. Aneh bukan?"
"Lalu kau membiarkannya saja?"
Terkejut tentu saja, Taehyung terlihat begitu tegar. Dia berhasil menyimpan semua kekecewaannya terhadap keputusan mendadak Yeri dibalik senyum kotak yang tak pelit ia tampilkan dari pagi tadi.
"Aku tidak mau mendesaknya. Apapun yang dia lakukan dan katakan. Kubiarkan dulu sampai dia benar-benar tenang dan mau menjelaskannya semua kepadaku"
Taehyung benar benar pengertian. Dia memang selalu saja begitu. Sangat hangat dan menawan.
"Kuharap kau bisa tegar Taehyung-ah" sembari menepuk-nepuk bahu lebar Taehyung.
"Gomawo, Jihra-ah"
Tiba-tiba ada satu tangan yang tanpa izin merangkul bahu Jihra yang sedang berbicara dengan Taehyung.
"Heyy chagi apa yang sedang kau bicarakan dengan pria aneh ini hmm?"
Ucap pemilik tangan itu yaitu adalah Park Jimin."Yak!! Kau Jimin-ah aku bukan pria aneh!!" ucap Taehyung tak terima dengan ucapan Jimin barusan
![](https://img.wattpad.com/cover/183201265-288-k651973.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Why Come Back? [PJM]✔️
Fanfiction[ SUDAH TAMAT ] "Satu kebahagiaan yang tak pernah terbayang dalam hidupku adalah bertemu denganmu, lelaki yang membuatku selalu rindu dan jatuh cinta. Bahkan dengan kata-katamu yang luar biasa, mudah menggoreskan senyum dibibir ini. Yah, namun itu d...