chapter 3

2.5K 130 2
                                    

Author pov

Sepulang sekolah nanti Appa Jimin menyuruhnya untuk menemuinya dikantornya. Bukan tak bisa dibicarakan dirumah tetapi, beberapa hari ini appa Jimin akan pulang larut dan sering pergi ke luar negeri karena urusan perusahaannya. Sementara ini harus dibicarakan sematang-matangnya dengan Jimin karena tak terasa beberapa minggu lagi Jimin akan tamat dari sekolahnya itu. Dan harus mempersiapkan masa depannya.

Appa Jimin bernama Park Seojon. Ia adalah seorang Ceo perusahaan.

----

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-
-
-
-

Sepulang sekolah setelah menemui Jihra sebentar Jimin langsung melangkahkan kakinya ke parkiran sekolah. Ya sekolah Jimin adalah sekolah elit yang kebanyakan muridnya kesekolah menggunakan kendaraan mobil. Begitu juga dengan Jimin dan Jihra mereka  juga termasuk dalam jejeran anak-anak elit.

Setelah di dalam mobil Jimin langsung memasang sabuk pengamannya dan menghidupkan mesin mobilnya ke perusahaan appanya. Jimin sendiri juga tidak tahu apa yang ingin dibicarakan appanya sampai sampai iya harus menjumpai appanya di kantor tidak di rumah saja.
-
-
-

Park Company

Ruang Ceo

Tok.. Tok..
Suara ketukan pintu terdengar sampai ditelinga tuan Park appa Jimin.

"Masuk"

Cklekk... Suara gagang pintu yang terbuka terdengar dan menampakkan sosok pemuda yang berjalan menujunya.

"Appa"

"Ahh, Jimin-ahh duduklah".

Jimin duduk dikursi didepan appanya dan dibatasi meja kaca yang lumayan besar diantara mereka.

"Ada apa appa memanggilku kemari?" tanya Jimin.

"Bagaimana dengan semua persiapan debutmu?"

"Ahh itu. Aku melakukannya dengan baik" sambil menarik senyum andalan miliknya.

Kalian ingat? Jihra pernah menanyakan mengapa Jimin sering ke Gym tempo hari lalu yang hanya dijawab dengan menggodanya saja.

Sebenarnya membentuk ABS merupakan salah satu persiapan yang Jimin lakukan untuk debutnya nanti. Makanya Jimin sering ke Gym dan juga pelatihan khusus.

"Baguslah, appa sudah mempersiapkan semuanya. Yang perlu kau lakukan hanya berusaha sebaik-baiknya agar debutmu berhasil". Dan juga menarik senyum yang tak beda seperti anaknya itu.

" arraseo appa".
-
-
-
-

Jihra pov

Oh ya tuhan!! Kepalaku sangat lelah menghadapi ini semua. Kenapa hari sangat cepat berlalu. Perasaan baru kemarin kami naik kelas akhir tetapi kenapa semuanya berjalan dengan cepat. Apa karena aku terlalu sepele dengan waktu? Sehingga mereka datang dengan mengejutkanku bahwa waktuku tidak banyak lagi menentukan pilihanku untuk masa depanku kelak. Bahkan aku lupa dengan tujuan utamaku sekolah di SOPA. Apa tujuan orang biasanya yang bersekolah disana salah satunya? Debut?
Bahkan aku tak ada persiapan untuk itu. Sudahlah Jihra jalani saja hidupmu dulu dan ikuti  alurnya.

Why Come Back? [PJM]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang