Kring!!!
Bunyi ponsel Jihra diatas nakas tidurnya. Terpampang nama park Jimin disana yang mengirimkannya satu pesan.
From : Jiminie
Jihra aku menunggumu ditaman kompleks.
Arrsaseo(baiklah)
ReadHufff...
Jihra menghela nafasnya lalu bergegas mengambil jaketnya dan keluar kamar."Eomma, aku akan keluar sebentar" ucap Jihra.
"Mau kemana kau malam-malam begini Jihra-ahh??"
"Menemui Jimin eomma"
"Baiklah, cepat kembali ndee"
Yang dibalas dengan anggukan oleh Jihra.Eomma jihra mengenal Jimin sangat lama sudah lama dari Jimin dan Jihra kecil dulu karena, appa mereka adalah kerabat kerja yang baik.
Maka dari itu eomma Jihra tidak melarang Jihra bertemu Jimin bahkan malam begini sekalipun.
Tetapi
Orang tua Jimin dan Jihra bahkan tidak tahu hubungan spesial mereka tersebut.
Mereka hanya mengira kalau Jimin dan Jihra adalah teman saja.
-
-
-
-"Park jimin" panggil seorang gadis yang diyakini bernama Jihra tersebut.
"Ahh, Jihra- ahh duduklah" sambil menepuk-nepuk sisi tempat duduk di sebelahnya.
"Ada apa?"
"Tidak ada, aku hanya ingin menghabiskan waktu bersamamu sebelum.."
Jihra masih menunggu ucapan Jimin yang digantungnya.
"Sebelum apa?" tanya Jihra penasaran."Aniyo" lalu menarik senyum khasnya.
"Iss kau ini!!"
"Ayo, ikut aku" sambil bangkit dari duduknya dan mengulurkan tangannya ke Jihra.
"Mau kemana?"
"Aku ingin menantangmu!"
"Ha??" bangkit dari duduknya dengan bingung dan mengejar Jimin yang sudah kedeluanan didepan.
Sampailah mereka di lapangan basket out door yang sepi dan hanya di terangi lampu taman yang lumayan terang.
"Ku dengar di sekolah tadi banyak pria-pria yang heboh meneriaki pacarku karena basketnya di pelajaran olahraga tadi. Tapi aku tidak percaya dengan skillnya" dengan wajah remeh dan smirknya.
"Ayolah Jimin-ahh kau sedang cemburu hmm??" tanya Jihra dengan seringainya.
"Lawan aku kalau kau bisa" sambil berlari mengambil bola dipinggir ring basket.
"Wahh kau menantangku??aku tak takut!!" kemudian mengejar jimin yang sedang mendribbling bola.
Meski sedikit pendek tetapi, Jimin adalah kapten basket disekolahnya. Tak heran pria ini banyal dikagumi kaum hawa. Pasalnya pria ini sangat populer di sekolahnya bukan hanya tampan dan kemampuan olahraganya. Jimin juga sangat ahli dibidang seninya ia sangat berbakat dalam menyanyi dan menari.
Tak terasa Jimin sudah dua kali memasukkan bola ke ring basket.
Disisi lain Jihra tak ingin kalah dengannya. Dengan susah payah ia berhasil merebut bola dari kuasa Jimin. Tak pikir panjang ia langsung mendribbling bola tersebut dan...Yakk..
Jihra berhasil memasukkan bola ke ring basket itu.
Dan tak terasa skor mereka sama
Jimin yang tampaknya tak mau kalah merebut bola itu dari tangan Jihra dengan meninggalkan smirknya
Dan berhasil memasukkan bola itu lagi."Aku menang!!" dengan bangga ia menjulurkan lidahnya ke Jihra.
"Kau curang!!" pekiknya
"Oh ya? Kalau begitu tolong jelaskan padaku dimana letak kecurangannya" jawabnya Jimin dan kekehannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/183201265-288-k651973.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Why Come Back? [PJM]✔️
Fanfic[ SUDAH TAMAT ] "Satu kebahagiaan yang tak pernah terbayang dalam hidupku adalah bertemu denganmu, lelaki yang membuatku selalu rindu dan jatuh cinta. Bahkan dengan kata-katamu yang luar biasa, mudah menggoreskan senyum dibibir ini. Yah, namun itu d...